Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Mrahu melalui Pembuatan Pupuk Organik Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Daun Bambu Fawnia, Antesa Farah; Putri, Azzahra Purwo Sugito; Arsanti, Titania; Hutapea, Fredella; Ulfa, Laila Badriyah; Verdaningsih, Yasmin; Aryahya, Mayisya Najmuts Zahra; Mawla, Ega Fazle; Ananta, Rizqi Candra Yuda; Prastowo, Sigit
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): IJPM - Agustus 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.894

Abstract

Program BAMFERT (Bambu Fertilizer): Pemanfaatan Daun Bambu sebagai Pupuk Organik Ramah Lingkungan merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Desa Mrahu, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan. Desa ini memiliki potensi besar berupa melimpahnya vegetasi bambu di sepanjang bantaran sungai, namun limbah daun bambu selama ini belum dimanfaatkan secara optimal dan cenderung dibakar. Kondisi tersebut menimbulkan masalah lingkungan sekaligus peluang untuk inovasi pengelolaan limbah organik. Program BAMFERT dilaksanakan melalui empat tahap utama, yakni observasi, perencanaan, persiapan, serta pelatihan dan sosialisasi. Pelatihan melibatkan ibu-ibu PKK sebagai peserta utama, dengan metode penyampaian materi dan praktik langsung pembuatan pupuk organik dari daun bambu menggunakan bahan tambahan EM4, molase, dan tanah gembur. Hasil pelaksanaan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdiskusi dan berpartisipasi dalam praktik. Dampak positif program terlihat dari sisi lingkungan melalui berkurangnya pembakaran daun bambu, dari sisi pertanian melalui ketersediaan pupuk organik yang memperbaiki kesuburan tanah, dari sisi ekonomi melalui penghematan biaya pupuk, serta dari sisi sosial melalui peningkatan kerja sama warga. Meskipun terdapat keterbatasan waktu fermentasi dan sarana pelatihan, program BAMFERT berpotensi berkelanjutan serta dapat direplikasi di wilayah lain sebagai solusi pengelolaan limbah organik yang ramah lingkungan dan produktif.