Prasetiyo, Totok Hari Prasetiyo
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MAN 3 BANYUWANGI Garcella, Fanny Garcella; Prasetiyo, Totok Hari Prasetiyo
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 3 No 2 (2023): BIO EDUCATIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v3i2.217

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi dengan penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) di MAN 3 Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Sampel yang digunakan yaitu kelas XI MIPA 2 MAN 3 Banyuwangi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil belajar siswa yang diukur yaitu 3 ranah, meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Persentase hasil data yang diperoleh pada penelitian siklus I ranah kognitif siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebesar 73,68% dengan jumlah 28 siswa, ranah afektif siklus I siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebesar 68,42% dengan jumlah 26 siswa, dan ranah psikomotorik siklus I siswa yang mendapatkan nilai tuntas sebesar 65,79% dengan jumlah 25 siswa. Sedangkan pada penelitian siklus II persentase hasil belajar siswa ranah kognitif 86,84% dengan jumlah 33 siswa, ranah afektif siklus II persentase hasil belajar siswa sebesar 78,95% dengan jumlah 30 siswa, dan persentase hasil belajar siswa ranah psikomotorik sebesar 81,58% dengan jumlah 31 siswa. Dengan demikian penelitian ini sudah mencapai target ketuntasan klasikal yaitu 75% dan penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas XI MAN 3 Banyuwangi Tahun Pelajaran 2019/2020.
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI MA DARUL LATIEF AR ROSYID KABAT KABUPATEN BANYUWANGI Rohmawati, Ika Nur Rohmawati; Santi, Triana Kartika Santi; Prasetiyo, Totok Hari Prasetiyo
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 3 No 2 (2023): BIO EDUCATIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v3i2.218

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran biologi. Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa yaitu kesulitan menetapkan penguasaan, kesulitan belum mencapai tingkat ketuntasan yang telah diharapkan, dan kesulitan tingkat penguasaan bahan yang rendah. Terdapat juga faktor kesulitan belajar siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari aspek fisiologis dan faktor psikologis. Faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga, faktor masyarakat dan faktor sekolah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data nya yaitu menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, yaitu guru mengatasi kesulitan belajar siswa dengan cara menggunakan strategi pembelajaran ekspository dan strategi pembelajaran kooperatif. Strategi tersebut digunakan agar memudahkan siswa untuk memahami materi, mempermudah pada pembelajaran, dan siswa dibangkitkan motivasinya dan diharapkan agar berpengaruh pada hasil belajar yang tinggi dan dapat mencapai tingkat ketuntasan belajar.
PERAN GURU BIOLOGI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA RAUDLATUSSALAM GLENMORE Rohmah, Luluk Mufidatur Rohmah; Prasetiyo, Totok Hari Prasetiyo
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 4 No 1 (2024): BIOLOGIEI EDUCAȚIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v4i1.240

Abstract

This study aims to look at the role of teachers in increasing students' learning motivation and the obstacles faced by teachers in increasing students' learning motivation using descriptive qualitative methods. From the results of the study, it was found that the teacher as a demonstrator must be able to demonstrate the material, as well as master the learning materials or materials to be taught, the teacher as a class manager, the teacher must be able to create a conducive and fun learning atmosphere, the teacher as a teacher mediator can maximize the use of media or teaching aids in teaching and learning activities. deliver the material, as well as the teacher as an evaluator who provides an evaluation at the end of the lesson, both in the form of tests, quizzes and responses to determine the level of student understanding and student learning outcomes, the obstacles faced by teachers in increasing student learning motivation are from the students themselves and from the environment. Islamic boarding schools that have many activities so that students become less enthusiastic in participating in learning at school. It can be concluded that the teacher's role has a relationship with the growth of learning motivation and student interest in learning itself in the teaching and learning process, the most dominant teachers in class XI IPA SMA Raudlarussalam are the teacher's role as a demonstrator, and teachers as class managers.
Studi Etnobotani Pemanfaatan Tumbuhan pada Upacara Adat Ngaben Suku Bali di Desa Patoman Kabupaten Banyuwangi, Indonesia Harsono, Belvira Monica Harsono; Prasetiyo, Totok Hari Prasetiyo; Jannah, Iis Ni’matul Jannah
BIO EDUCATIA JOURNAL Vol 5 No 2 (2025): BIOLOGIEI EDUCAȚIA JOURNAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62734/be.v5i2.736

Abstract

Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang tidak hanya dilakukan oleh umat Hindu di Bali, namun juga oleh umat hindu di desa Patoman, kabupaten Banyuwangi. Ngaben di desa Patoman melibatkan berbagai jenis tumbuhan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis dan bagian tanaman yang digunakan, serta mengetahui makna filosofi dari penggunaan tanaman dalam upacara ngaben suku Bali di Desa Patoman. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi teknik digunakan sebagai uji validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 46 jenis tumbuhan dari 28 famili yang dimanfaatkan untuk upacara ngaben di Desa Patoman. Bagian tumbuhan yang digunakan ialah daun, bunga, dan buah, umbi, rimpang, batang, dan biji. Masing-masing jenis tumbuhan memiliki makna filosofinya. Bunga memiliki makna yaitu kesucian hati, buah-buahan memiliki makna sebagai ucapan rasa syukur umat kepada Sang Hyang Widhi. Selain itu, penggunaan tumbuhan terkait dengan bentuk organ tumbuhan yang mirip dengan bentuk anggota tubuh jenazah, serta warna yang mewakili para dewa. Penggunaan tumbuhan ini ada yang dapat diganti dengan tumbuhan lain, namun ada tumbuhan yang bersifat harus ada dan sulit tergantikan. Penelitian lanjutan penting untuk memahami cara konservasi masyarakat hindu di desa Patoman dalam melestarikan tumbuhan yang digunakan dalam upacara ngaben.