Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika motivasi belajar siswa di kawasan pariwisata, dengan studi kasus di salah satu sekolah negeri di bandung raya yang berada di kawasan pariwisata. Menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus, penelitian mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam lingkungan pariwisata. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh kompleksitas interaksi faktor internal dan eksternal. Secara internal, tekanan ekonomi keluarga, minimnya minat akademik, dan pola pikir pragmatis mempengaruhi motivasi. Faktor eksternal meliputi lingkungan sosial-ekonomi pariwisata, suasana sekolah, dan dukungan keluarga. Siswa cenderung memandang pendidikan sebagai instrumen peningkatan modal sosial-ekonomi, namun rentan terhadap distraksi lingkungan dan tekanan untuk bekerja di sektor pariwisata. Penelitian merekomendasikan pengembangan strategi pembelajaran berbasis pariwisata, pembimbingan guru, dan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.