Penelitian ini dilakukan dengan kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ada di salah satu SD swasta di Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui Peran Guru Kelas dan Orangtua dalam pencegahan Cyberbullying di sekolah dasar. Cyberbullying di kalangan siswa sekolah dasar telah menjadi isu yang semakin meresahkan, memerlukan perhatian serius untuk pencegahan dan penanganan yang efektif. Penelitian ini mengeksplorasi peran penting guru kelas dan orang tua dalam upaya pencegahan cyberbullying di lingkungan sekolah dasar. Guru kelas memegang peran sentral dalam memberikan edukasi kepada siswa mengenai perilaku online yang sehat, etika digital, serta dampak negatif dari cyberbullying. Mereka juga berperan sebagai pengawas aktif di lingkungan sekolah, mengidentifikasi tanda-tanda potensial cyberbullying, dan memberikan sanksi yang sesuai. Di sisi lain, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memantau aktivitas online anak-anak, menggunakan alat kontrol parental, dan terlibat langsung dalam kehidupan digital mereka. Dengan membuka saluran komunikasi yang terbuka, orangtua dapat menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa nyaman berbicara tentang pengalaman online mereka. Kerjasama erat antara guru kelas dan orangtua, dengan fokus pada pendidikan, pengawasan, dan dukungan, dianggap sebagai kunci utama dalam menciptakan lingkungan sekolah dasar yang aman dari ancaman cyberbullying. Studi ini bertujuan memberikan pandangan holistik terhadap peran keduanya dan mendukung implementasi strategi pencegahan yang berkelanjutan di tingkat sekolah dasar