Akhir zaman adalah isu yang menarik dan menimbulkan multi tafsir, terutama mengenai Kerajaan Seribu tahun. Ada 4 pandangan besar mengenai Kerajaan Seribu Tahun, yaitu: Amilenialisme, Premilenialisme Historis, Dispensasional, dan Postmilenialisme. Eskatologi berpengaruh besar dalam teologi Kristen karena membahas tentang masa yang akan datang. Pemahaman akan akhir zaman akan mendorong kesiapan dalam bila waktunya tiba. Pengetahuan akan terjadinya peristiwa Kerajaan Seribu Tahun akan mempengaruhi kehidupan spiritualitas orang percaya. Kaum Premilenialisme Historis percaya bahwa kedatangan Kristus sudah dekat. Mereka hidup dengan kesadaran tinggi akan kedatangan Yang Maha Kuasa. Ini membuat mereka melihat kehidupan di dunia ini dengan lebih bijaksana. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pola spiritual orang percaya terhadap konsep Kerajaan Seribu Tahun kaum Premilenialisme Historis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan riset literatur dengan mengacu pada teks-teks jurnal online, buku cetak. ditemukan bahwa premilenialisme historis tidak hanya menegaskan kembalinya Kristus secara literal sebelum masa pemerintahan seribu tahun, tetapi juga membentuk orientasi hidup rohani yang transformatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas dalam kerangka ini ditandai oleh lima temuan utama: (1) pengharapan eskatologis yang aktif dan bukan pasif, (2) dorongan untuk hidup dalam kekudusan dan kesetiaan, (3) ketahanan spiritual dalam menghadapi penderitaan, (4) semangat misi dan pelayanan yang mendesak, serta (5) ketekunan dalam pengajaran yang sehat dan berpusat pada Firman. Temuan ini menunjukkan bahwa premilenialisme historis tidak hanya berdampak pada pemahaman teologis, tetapi juga secara signifikan membentuk cara hidup umat Kristen dalam kekinian dengan orientasi pada pemulihan ilahi yang akan datang.