Khoirunisa, Anistia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SOCIAL COMPLEXITY DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF BAGI GURU DI BANDAR LAMPUNG Hariri, Hasan; Perdana, Ryzal; Khoirunisa, Anistia
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1641

Abstract

Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Social Complexity (ISC) dalam dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Guru di tuntun mampu dalam menerapkan model pembelajaran Inquiry Social Complexity (ISC) meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Dengan adanya model pengembangan pembelajaran Inquiry Social Complexity (ISC) guru diharapkan mampu lebih kreatif saat mengajar baik di ruang dengan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang semakin maju. Usulan pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru di SMA YP Unila Bandar Lampung dalam hal peggunaan model pembelajaran dalam meningkatkan berfikir kritis dan kreatif dengan memanfaatkan Inquiry Social Complexity (ISC). Metode yang akan dipergunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan model pembelajaran inquiry social complexity dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, dengan penyampaian materi menggunakan metode presentasi dengan memperagakan langkah demi langkah serta praktik secara langsung oleh peserta pelatihan. Hasil pelaksanaan kegiatan diperoleh Nilai skor pre test dan post test diperoleh rata- rata pretest adalah 56,25 dan rata-rata hasil post test adalah 78,25, persentase peningkatan sebesar 22%. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan model pembelajaran inquiry social complexity dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta pelatihan menyatakan berminat untuk menggunakan model pembelajaran inquiry social complexity dalam proses belajar mengajar, antara lain untuk: 1) pemahaman materi inquiry social complexity yang diberikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, 2) menjelaskan kepada siswa dikelas proses penilaian, cara membuat kelompok belajar, dan bagaimana berbagi pengetahuan, 3) menjelaskan kepada siswa mengenai masalah yang dialami siswa dan cara pemecahannya secara bersama-sama dengan bertukar pengetahuan dengan model pembelajaran inquiry social complexity, dan 4) mencari teknik konseling yang terbaru dan efektif tentang penanganan masalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.