Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak tinggi tradisi uang hangus di kecamatan kualuh hilir ditinjau undang-undang no. 52 tahun 2009 Sirait, Fadly Wafi; Fatimah
Cessie : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 4 No. 3 (2025): Cessie: Jurnal Ilmiah Hukum (In progress)
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/6yjyqm34

Abstract

Tradisi uang hangus di Indonesia mengalami pergeseran makna dan praktik di era kontemporer. Peningkatan nilainya memicu beban finansial, penundaan pernikahan, perselisihan antar keluarga, serta ketahanan terhadap keluarga atas tingginya uang hangus yang diberikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan uang hangus yaitu: status ekonomi, jenjang pendidikan, kehormatan, dan kondisi fisik calon istri. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap penentuan uang hangus karena semakin tinggi perekonomian, pendidikan, dan semakin sempurna fisik seorang perempuan maka semakin tinggi pula uang hangus yang akan dipatok oleh pihak perempuan dan merupakan kehormatan tersendiri oleh kedua belah pihak apabila perkawinan dapat terlaksana. Penenelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dampak tingginya uang hangus dalam ketahanan keluarga. Metode peneliatian yang digunakan jenis penelitian yuridis empiris,yaitu penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya uang hangus dapat menjadi beban ekonomi bagi pasangan yang belum siap secara finansial, sehingga dapat mempengaruhi ketahanan keluarga.Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menjadikan sumber hukum dimana  dampak tingginya uang hangus di Kecamatan Kualuh Hilir dapat memberatkan ketahanan keluarga, sebab tidak semua ketahanan keluarga dapat memenuhi tingginya uang hangus yang diminta.