Masalah utama yang dihadapi oleh MA Zainul Anwar Kraksaan adalah rendahnya keterampilan lunak (soft skills) yang dimiliki oleh siswa, terutama dalam bidang komunikasi, kerjasama tim, manajemen waktu, pemecahan masalah, dan kepemimpinan. Kurangnya pemahaman dan penerapan keterampilan ini dapat menghambat siswa dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan lunak siswa melalui program pendampingan dan pelatihan yang terstruktur. Metode pengabdian yang digunakan meliputi identifikasi kebutuhan melalui survei awal, penyusunan modul pelatihan, pelaksanaan serangkaian workshop, sesi mentoring, dan simulasi dunia kerja. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan penerapan soft skills pada siswa MA Zainul Anwar. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa dalam mengaplikasikan keterampilan lunak, yang diharapkan dapat mendukung kesiapan mereka menghadapi tantangan dunia kerja. Rekomendasi dari pengabdian ini adalah perlunya integrasi pengembangan soft skills dalam kurikulum sekolah agar keberlanjutan program dapat terjaga.