Cipto Gumono, Eleng
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI INVENTARIS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE Cipto Gumono, Eleng; Falgenti, Kursehi; Baidawi, Taufik
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v7i2.4040

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu instansi pendidikan yang memiliki laboratorium untuk praktikum. Mesin dan alat di laboratorium merupakan aset sekolah yang perlu dii data dan dipelihara untuk mendukung keberlanjutan kegiatan praktek siswa. Sebagai salah satu sekolah kejuruan, SMK Bina Dhirgantara masih menggunakan sistem manual dalam pendataan inventaris barang dan aset sekolah. Inventarisasi menggunakan Microsoft Excel yang dilakukan selama ini menghasilkan laporan yang tidak akurat. Pengelolaan data barang dan aset untuk menghasilkan informasi inventaris lebih lambat karena data tidak terstruktur dengan baik. Selain itu, sulit memperoleh informasi yang diinginkan. Cara manual menyebabkan proses inventaris barang dan aset memakan waktu yang cukup lama, Penelitian ini bertujuan membuat prototipe sistem informasi inventarisasi di SMK Bina Dhirgantara yang dapat diakses secara daring. Pengembangan sistem informasi ini menggunakan Framework Codeigniter dan Model Prototype. Pengembangan menggunakan Model Prototype dilakukan secara teratur di setiap langkahnya dan terukur. Penelitian ini telah menghasilkan prototipe sistem informasi inventaris ruangan dan laboratorium dengan fitur peminjaman barang dan aset dan fitur monitoring barang dan aset tetap oleh staf sekolah. Uji black box test menunjukkan fitur-fitur yang dibangun telah bekerja dengan baik, sesuai dengan tujuan sekolah memastikan aset dan barang di kelas dan laboratorium dapat berfungsi dengan baik SMK Bina Dhirgantara.