Watukebo Village is one of the villages located in Wongsorejo District, Banyuwangi Regency with the problem of water crisis. The Bajulmati Reservoir as a reserve water storage container is planned to be a solution to the problem of the water crisis that occurred in Watukebo Village. It is necessary to have facilities and infrastructure to realize this solution by planning a clean water distribution system in Watukebo Village based on hydraulic, water quality, and economic aspects by using WateraCAD V8i Software. The pipeline network is planned to use GI pipes on transmission lines and HDPE and PVC pipes on distribution lines. Referring to the Law of Ministry of Public Work No. 18/PRT/M/2007 analysis results based on hydraulic aspects and water quality are in accordance with existing standard criteria. The results of this planning study are velocity values ranging from 0.1 to 1.56 m/s, headloss gradient values ranging from 0.16 to 14.96 m/km, pressure values ranging from 0.84 to 5.32 atm, and residual chlorine values ranged from 0.3 to 0.4 mg/l. The calculation of the budget plan is done manually by referring to the Law of Ministry of Public Work No. 28/PRT/M/2016. Total Budget Plan (RAB) obtained is Rp 2.965.300.000.Desa Watukebo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi dengan permasalahan krisis air. Waduk Bajulmati sebagai wadah penyimpanan air cadangan direncanakan menjadi solusi dalam menjawab permasalahan krisis air yang terjadi pada Desa Watukebo. Diperlukan adanya sarana dan prasarana untuk merealisasikan solusi tersebut dengan merencanakan sistem distribusi air bersih di Desa Watukebo berdasarkan aspek hidraulik, kualitas air, dan ekonomi dengan menggunakan bantuan Software WateraCAD V8i. Jaringan perpipaan direncanakan menggunakan Pipa GI pada jalur transmisi dan  pipa HDPE serta PVC pada jalur distribusi. Mengacu pada Permen PUPR No. 18/PRT/M/2007 hasil analisa berdasarkan aspek hidraulik dan kualitas air sudah sesuai dengan standart kriteria yang ada. Hasil studi perencanaan ini yaitu nilai kecepatan berkisar antara 0,1 – 1,56 m/s, nilai headloss gradient berkisar antara 0,16 – 14,96 m/km, nilai tekanan berkisar antara 0,84 – 5,32 atm, dan nilai sisa klorin berkisar antara 0,3 – 0,4 mg/l. Perhitungan rencana biaya anggaran dilakukan secara manual dengan mengacu pada Permen PUPR No 28/PRT/M/2016. Total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.965.300.000.Â