Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melaksanakan proyek Pembangunan Bendungan Bendo guna mengatasi permasalahan banjir yang terjadi. Dalam pelaksanaannya, proyek Bendungan Bendo memiliki tahapan yang sangat kompleks pada setiap item pekerjaannya yang mana juga memiliki durasi pekerjaan yang berbeda-beda dalam penyelesaiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan alternatif penjadwalan yang lebih baik dan pengelolaan proyek secara menyeluruh termasuk manajemen sumber daya dan durasi kerja. Pada studi ini, alternatif penjadwalan akan dilakukan dengan menggunakan optimasi percepatan proyek metode fasttrack dan crashing. Dari hasil optimasi tersebut, untuk metode fasttrack didapatkan efisiensi biaya 0,24% dari biaya kontrak. Sedangkan untuk metode crashing didapat efisiensi biaya 0,19% dari biaya kontrak. Sedangkan dari segi waktu penyelesaian proyek pada metode fasttrack diperoleh efektivitas durasi sebesar 5,9%. Sedangkan untuk metode crashing diperoleh efektivitas durasi 4,1%.