Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK HIPERAKTIF DI KELAS 2 SD BUDI MURNI 6 Girsang, Hotmarito Dalima; Sitepu, Anton; Nadia Br Tarigan; Berlian Gulo; Irawaty Naomi Elisabeth Manik; Eva Priscilia Simarsoit; Serly Natalia Herawati Sitanggang
Jurnal Pendidikan: Media, Strategi, dan Metode VOLUME 01 NO 02 OKTOBER 2024
Publisher : Pustaka Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0905.vol1iss2no06pp59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan interaksi sosial anak hiperaktif di kelas 2 SD Budi Murni 6. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuantitatif dengan melibatkan 30 siswa, termasuk 10 anak yang teridentifikasi sebagai hiperaktif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan kuesioner sebelum dan sesudah penerapan metode pembelajaran kolaboratif selama enam minggu.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam perilaku interaksi sosial anak-anak. Observasi awal mencatat bahwa hanya sekitar 30% anak hiperaktif yang aktif berpartisipasi dalam diskusi kelompok, sedangkan setelah penerapan metode kolaboratif, angka tersebut meningkat menjadi 70%. Skor rata-rata interaksi sosial yang diperoleh dari kuesioner juga meningkat dari 12 menjadi 24, menunjukkan perbaikan yang substansial. Analisis statistik menggunakan uji t menunjukkan perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p < 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa penerapan metode pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan interaksi sosial anak-anak hiperaktif secara efektif. Lingkungan belajar yang inklusif, serta peran guru sebagai fasilitator, menjadi faktor kunci dalam keberhasilan metode ini .Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pendidik untuk mengimplementasikan metode kolaboratif di kelas, serta menyoroti perlunya studi lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak jangka panjang dari metode ini.
PENGARUH PROGRAM PENGABDIAN MAHASISWA KKN UNIKA SANTO THOMAS MEDAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN CALISTUNG SEKOLAH DASAR DI DESA SIARO Patri Janson Silaban; Solida Fitri Yanti Sihombing; Endang Enjelina Sitorus; Chronika Ebeatris Sinaga; Eva Priscilia Simarsoit; Sinaga, Kristina Natalia; Resta Marbun; Delima Hotmarlaba Simanungkalit; Eppy Anita Turnip; Dedi Harianto Nahampun
Jurnal Pendidikan: Media, Strategi, dan Metode VOLUME 01 NO 03 DESEMBER 2024
Publisher : Pustaka Karya Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.0905.vol1iss3no04pp110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unika Santo Thomas Medan terhadap peningkatan kemampuan calistung siswa sekolah dasar di Desa Siaro. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan dalam kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa sebelum dan setelah mengikuti program KKN. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada rata-rata nilai post-test siswa, yang menunjukkan kemajuan yang nyata dalam keterampilan calistung siswa di semua aspek tersebut. Program KKN berhasil menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan memperkuat keterampilan mereka dalam membaca, menulis, dan berhitung. Selain itu, program ini juga memperkuat hubungan sosial antara siswa, guru, dan mahasiswa KKN, yang berkontribusi pada pengembangan kemampuan interpersonal siswa. Program ini memberikan dampak positif tidak hanya pada peningkatan kemampuan calistung siswa tetapi juga pada kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan peran aktif dalam mendukung perkembangan anak-anak di Desa Siaro. Mahasiswa KKN berfungsi sebagai agen perubahan, memberikan pelatihan, bimbingan, dan motivasi langsung kepada siswa, serta berbagi pengetahuan dengan guru dan orang tua siswa. Kerjasama yang baik antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat terbukti efektif dalam menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan mendukung proses peningkatan kualitas pendidikan di desa. Selain itu, program KKN juga membantu mahasiswa KKN memperoleh pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan pendidikan di daerah pedesaan, yang memperkaya wawasan mereka dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pendidik di masa depan.