Pemberian ASI Ekslusif sangatlah penting untuk kelangsungan hidup seorang anak dan dapat melindungi dari berbagai penyakit seperti diare,konstipasi dan pneumonia. Namun terkadang ASI yang diberikan oleh sang ibu tidak tercukupi atau kurang, karena hal ini mendorong ibu untuk memberikan MP-ASI sebelum usia 6 bulan terjadi karena faktor kurangnya pengetahuan ibu terhadap pemberian makanan pendamping ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pemberian MP- ASI terhadap gangguan system pencernaan pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Batang Kuis. Metode penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian deskriptif analitik dengan metode penelitian Cross Sectional. Waktu pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan September – Oktober 2023 . Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 20 responden data penelitian di kumpulkan melalui questioner serta dilakukan analisa data univariat dan bivariat . Hasil dari penelitian ini di dapatkan bahwa responden berpengetahuan baik dengan data tidak memberikan MP-ASI sebanyak 14 responden dan sebagian besar bayi yang tidak mengalami gangguan pencernaan sebanyak 15 responden (75%) sedangkan bayi yang mengalami gangguan pencernaan sebanyak 5 responden (25%). Selaras dengan hasil uji statistic Chi-square didapatkan bahwa nilai p value (0,000) < 0,05 nilai p value yang di dapat lebih kecil dibandingkan nilai α (0,05) . Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pemberian MP-ASI terhadap gangguan system pencernaan pada bayi usia 0-6 bulan dan sangat diharapkan kepada puskesmas dan posyandu memberikan penyuluhan mengenai pentingnya ASI Ekslusif kepada ibu ibu setempat yang memiliki bayi berusia 0-6 bulan dengan tidak memberikan MP- ASI sebelum waktunya.