Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Low Back Pain Ditinjau Dari Teori Medis Barat Dan Tcm Agustina, Susana; Khie Khiong, Tjhia
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i4.303

Abstract

Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan gejala penyakit yang paling sering ditemukan pada praktek sehari-hari. Sekitar 80% penduduk dunia pernah merasakan keluhan ini, sehingga nyeri punggung bawah memiliki dampak sosioekonomi yang cukup besar. Keluhan ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehingga mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Sehingga penulis tertarik untuk mengambil kasus ini sebagai penyelesaian tugas dari Mata Ajaran kapita Seleksa di semester enam ini. Pembahasannya akan ditinjau dari Teori Medis Barat dan TCM, sehingga masyarakat dapat mengetahui gambaran etiologic dan proses pendiagnosaan dan terapi baik secara medis maupun TCM.
Gerd dari Sisi Medis Barat dan Timur Meiliana, Meiliana; Khie Khiong, Tjhia
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 4 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i4.304

Abstract

Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan masalah klinis umum yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penderita nya mengalami gejala yang berpusat pada organ pencernaan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, sudah banyak ditemukan penanganan terapeutik yang dapat mencegah komplikasi pada banyak individu penderita GERD. Secara umum di dunia pengobatan, adalah medis barat dengan kecanggihan dan teknologi terkini dapat menghilangkan gejala dan keluhan, tetapi dengan pendekatan berbeda dari medis timur akan membuat penderita nya menuju kesembuhan yang holistic.
BIOLOGI MOLEKULER AND KAITANNYA DENGAN TCM DITINJAU DARI OBESITAS BERSERTA DENGAN PATOMEKANISME DAN TATA LAKSANANYA Surya Kencana, George; Khie Khiong, Tjhia
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 5 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i5.307

Abstract

Obesitas atau Fei-Pang adalah pertambahan berat badan 20% lebih tinggi dari standar normal. Hal ini disebabkan oleh kelebihan makanan yang dikonsumsi dari energi panas yang dikeluarkan tubuh manusia dan kelebihan lemak tubuh. Obesitas dapat ditentukan dengan Indeks Masa Tubuh (IMT) yang nilainya > 25 kg/m2. Obesitas tersebut dapat ditangani dengan kombinasi terapi akupuntur dan hebal dengan prinsip mengeliminasi panas, mengeliminasi atau memecah lembab, meregulasi fungsi limpa dan lambung, dan memperbaiki pencernaan. Terapi akupuntur dilakukan dalam 3 seri masing-masing 4 kali terapi dengan merangsang titik-titik utama Neiting (ST 44), Sanyinjiao (SP 6), Pishu (BL 20), dan Weishu (BL 21). Sediaan herbal yang diberikan adalah seduhan serbuk daun jati belanda dengan dosis 3 g dan 150 ml air panas diminum 3 kali sehari sebelum makan. Perawatan yang tepat, teratur, disiplin dan konsisten serta waktu penanganan lebih lama dapat mempengaruhi hasil penanganan menjadi lebih optimal. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa teknik akupuntur dengan titik Neiting (ST 44), Sanyinjiao (SP 6), Pishu (BL 20) dan Weishu (BL 21) serta pemberian herbal daun jati belanda tidak dapat menurunkan berat badan pada kasus obesitas secara signifikan
Biologi Molekuler Stroke Iskemik Ditinjau Dari Teori Medis Barat Dan Tcm Susita, Ony; Khie Khiong, Tjhia
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 5 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i5.324

Abstract

Stroke masih menjadi salah satu masalah utama kesehatan, bukan hanya di Indonesia namun di dunia. Berdasarkan penelitian menyatakan bahwa 1 diantara 6 orang di dunia akan mengalami stroke di sepanjang hidupnya. Stroke sebesar 10% dari seluruh kematian di dunia merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit jantung koroner (13%) dan kanker (12%) di negara – negara maju, sedangkan dari seluruh jumlah kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke (7,9 %). Beberapa faktor risiko yang paling penting adalah hipertensi, merokok, dislipidemia, diabetes mellitus, obesitas, dan penyakit jantung. Salah satu upaya untuk menurunkan tingkat kejadian stroke dengan melakukan pencegahan sejak dini pada pasien stroke sangatlah penting, baik sebelum maupun sesudah terjadi serangan. Pencegahan penyakit stroke terdiri dari pencegahan primer dan sekunder, sehingga masyarakat dapat terhindar dari stroke dan yang dalam perawatan stroke mendapatkan penanganan cepat dan tepat sesuai standar pelayanan stroke