Dewita, Aagnes
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KOREOGRAFI TARI PEUMULIA JAMEE CIPTAAN YUSLIZAR SEBAGAI TARI PENYAMBUTAN DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN PROVINSI ACEH Dewita, Aagnes; Indah, Putri
Gesture: Jurnal Seni Tari Vol. 12 No. 1 (2023): Gesture: Jurnal Seni Tari (April)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gjst.v12i1.44952

Abstract

Tujuan penelitian ini mengkaji tentang analisis koreografi Tari Peumulia Jamee diciptaan Yulizar, seorang koreografer yang berasal dari Sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh. Tari ini termasuk ke dalam tari kreasi yang diperoleh dari pengembangan gerak dasar Tari Ranup Lampuan bertujuan memuliakan tamu dengan menyampaikan seserahan atau suguhan kepada tamu. Sal Murgianto (1983: 10): terdapat Prinsip bentuk koreografi meliputi: Unity (kesatuan yang utuh), Variation (variasi), Repetisi (pengulangan), Contras (Kontras) Transition (transisi), Squence (urutan), Climax (klimaks), Balance (keseimbangan), Harmony (harmoni). Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mampu menggali lebih dalam mengenai informasi terkait dengan fakta yang sesuai dilapangan. Pengumpulan data melalui adanya studi kepustakaan, observasi, wawancara hingga ketahap dokumentasi. Hasil penelitian ini diantaranya adalah:  : Unity (kesatuan yang utuh)yaitu perpaduan ragam 13 gerak, busana, properti, musik pengiring secara utuh. Variation (keragaman) pada Tari Peumulia Jamee adalah berjumlah 13 ragam gerak yaitu (Ragam 1Pembuka, ragam  2 Langkah Tekuk, ragam 3 Jak Suroet, ragam  4 Ukeu Ngoen, ragam 5 Ek Troen, ragam 6 Wie Neun Simpuh, ragam 7 Jak Berimpuh, ragam 8 Bagah, ragam 9 Wie Neun Bagah, ragam 10 Langkah tekuk, ragam 11 Horeumat, ragam  12 Suroet Horeumat, ragam  13 Peneutoep). Adanya Repetisi (pengulangan) yang terdapat pada 4 ragam yaitu : ragam pembuka berpasangan dengan Peneutoep, dan ragam  langkah tekuk berpasangan dengan ragam Bagah. Pada Contras (Kontras) terdapat pada ragam  1 Pembuka dengan ragam 6 Wie Sempuh dan ragam 1 Pembuka dengan  ragam 13 Peunutup. Tari Peumulia Jamee tidak memiliki Transition (transisi). Terdapat 5 ragam gerak Squence (urutan) yaitu terdapat pada ragam (1 ragam Pembuka dan 2 ragam Langkah Tekuk, 3 ragam Jak Suroet, 4 ragam Ukue Ngoen, 7 ragam Jak Berimpuh, 11 ragam Horeumat). Climax (klimaks) terdapat pada ragam ke 13 yaitu Peneutup.  Balance (keseimbangan) terdapat pada keseluruhan gerak Tari Pemulia Jamee sangat seimbang,kompak. Sedangkan  Harmony (harmoni) terdapat pada ragam  gerak hormat yang  melambangkan kesantunan para  perempuan Aceh. Sehingga tari ini juga disebut dengan tari penyambutan terdapat penyuguhan makanan untuk tamu yang sedang berkunjung ke tanah Aceh, hal ini memberikan pituah agar hidup menebarkan kebaikan dengan cara bertingkah sopan dan santun, mengasihi dan saling menghormati sesama manusia.