Latar Belakang: Remaja perempuan merupakan kelompok usia yang sedang berada pada fase transisi menuju dewasa, sehingga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi dan infeksi menular seksual (IMS). Rendahnya pengetahuan dan keterbatasan akses informasi yang tepat dapat memicu munculnya perilaku berisiko di kalangan remaja.Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman remaja perempuan mengenai kesehatan reproduksi melalui pendidikan kesehatan berbasis booklet.Metode: Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan dengan pendekatan ceramah interaktif, diskusi, serta tanya jawab, yang didukung media booklet, dan diikuti oleh 25 remaja putri. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pengetahuan peserta.Hasil: Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 66,60 menjadi 82,56 (meningkat sebesar 15,96 poin), hasil uji paired t-test menujukkan perbedaan yang signifikan (t= 6,99; p < 0,001). Temuan ini membuktikan bahwa intervensi berbasis booklet efektif dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan IMS. Dengan demikian, booklet dapat direkomendasikan sebagai salah satu media edukasi yang efektif dalam promosi kesehatan remaja.