Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha dan pemasaran digital pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang. Permasalahan utama yang dihadapi UMKM adalah rendahnya literasi keuangan, keterbatasan dalam menyusun perencanaan usaha, serta minimnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses pasar. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif berbasis project-based learning (PBL) yang meliputi tahapan persiapan, pelatihan literasi kewirausahaan dan keuangan, pendampingan pemasaran digital melalui marketplace dan media sosial, serta pembentukan komunitas “UMKM Digital Sipodeceng” sebagai wadah keberlanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta telah mampu menyusun business plan sederhana, mengadopsi pencatatan kas harian, serta membuka akun marketplace dengan katalog produk digital. Selain itu, terjadi peningkatan signifikan skor literasi manajerial dan pemisahan keuangan usaha–rumah tangga. Keberadaan komunitas UMKM Digital Sipodeceng dan penguatan peran BUMDes Padaidi menjadi strategi kelembagaan untuk menjaga keberlanjutan program. Dengan demikian, kegiatan ini terbukti mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan profesionalisme, daya saing, dan kemandirian UMKM desa, sekaligus mendukung agenda nasional digitalisasi ekonomi dan inklusi keuangan.