Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Asap Cair Tempurung Kelapa dengan Dosis yang Berbeda terhadap Kepadatan Chlorella sp Bayu Dwi, Bayu Dwi; Eddiwan, Eddiwan; Efawani, Efawani
South East Asian Water Resources Management Vol. 1 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Science, Technology, and Education Care

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61761/seawarm.1.2.23-28

Abstract

Asap cair adalah hasil destilasi atau pengembunan dari uap hasil pembakaran langsung yang mengandung lignin, selulosa, hemiselulosa, dan senyawa karbon lainnya. Asap cair yang terbuat dari tempurung kelapa biasanya digunakan dalam meningkatkan pertumbuhan sel tumbuhan termasuk mikroalga salah satunya Chlorella sp. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh asap cair tempurung kelapa dengan dosis berbeda terhadap kepadatan dan biomassa Chlorella sp. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sistem Rancangan Acak Lengap dan dianalisis menggunakan One Way ANOVA. Perlakuan terdiri dari 3 dosis asap cair tempurung kelapa berbeda yaitu dengan pemberian dosis A (1 mL), B (2 mL), dan C (3 mL). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan kontrol memiliki kepadatan tertinggi dibanding perlakuan A, B dan C, dengan yaitu 4.381 x 104 sel/mL. Kepadatan terendah didapat pada perlakuan A (1 mL) yaitu 2.970 x 104 sel/mL, kemudian perlakuan B (2 mL) 4.158 x 104 sel/mL dan perlakuan C (3 mL) yaitu 3.513 x 104 sel/mL. Suhu rata-rata berkisar antara 25-26ÂșC, pH rata-rata berkisar antara 5-8 dan intensitas cahaya berkisar antara 5000-6000 Lux. Hasil biomassa menunjukkan bahwa biomassa tertinggi yaitu kontrol dengan hasil 2,13 g/L. Hasil analisis diperoleh bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan (P>0,05) dari pemberian asap cair tempurung kelapa, dan asap cair tempurung kelapa kurang efektif dalam meningkatkan kepadatan sel Chlorella sp.