This Author published in this journals
All Journal Al-Minhaj
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Pendekatan Scientific dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MA Sabrun Jamil Bone Bolango Musa, Maspa
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 2 No 3 (2020): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan scientific dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian ini adalah kepala madrasah, wakmad, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. penerapan pendekatan scientific dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam, penerapan konsep sceintifik, terutama konsep 5 M (mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan) di MA Sabrun Jamil dalam pembelajaran PAI. Mengamati adalah bentuk pembelajaran yang menghadirkan obyek materi pembelajaran secara nyata. Proses menanya, proses ini dimaksudkan untuk melahirkan inspirasi siswa dalam mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilannya. Konsep mengeksplorasi, dalam konsep ini kedudukan guru dan siswa merupakan pelaku aktif. Titik tekannya siswa harus lebih aktif dari pada guru. Dengan menggali pengetahuan melalui fakta-fakta empiris. Konsep mengasosiasi. Pelaksanaan konsep ini dalam proses pembelajaran sangat menuntut kemampuan guru dalam penerapannya. Karena upaya menghubungkan materi dengan fakta-fakta membutuhkan keterampilan mendasar. Siswa tidak mencapai proses pembelajaran sceintific, jika guru tidak kreatif dan inovatif. Konsep mengkomunikasikan. Tahap ini merupakan tahap dimana peserta didik diharapkan mampu mendialogkan kembali berbagai pengalaman belajar. Kegiatan mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman belajar begitu penting dan berharga bagi siswa. Melalui pembelajaran seperti ini, siswa merasa percaya diri dan merasa bahwa mereka dapat melakukan sesuatu yang sangat berharga dalam hidup mereka. Kemampuan menyampaikan konsep-konsep aktual melalui lisan dan tulisan adalah sebuah kebenaran ilmiah. Penerapan pembelajaran sceintific di madrsah telah menciptakan suasana pembelajaran yang faktual, konseptual berdasarkan fakta-fakta, model ini kemudian menciptakan suasana pembelajaran fun, fresh dan fokus