<![CDATA[Penelitian ini bertujuan mengetahui pengungkapan dan perbandingan laporan keberlanjutan pada perusahaan sektor energi di Indonesia menggunakan standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021. Penelitian ini mengungkapkan laporan keberlanjutan kemudian dibandingkan secara keseluruhan maupun pada setiap topiknya. Studi ini menggunakan metode kualitatif analisis konten dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Indonesia dengan subjek perusahaan sektor energi di Indonesia menggunakan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling dilakukan dengan kriteria perusahaan sektor energi yang terdaftar di BEI, menerbitkan laporan keberlanjutan yang terpisah dengan laporan tahunan, dan melampirkan indeks isi standar GRI secara berturut-turut tahun 2021-2023. Sumber data sekunder diambil dari laporan keberlanjutan yang diterbitkan perusahaan serta informasi dari media massa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan belum sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan sektor energi. ITMG pada 2023 merupakan perusahaan yang telah mengungkapkan secara penuh. Terdapat dua perusahaan yang mengungkapkan secara rendah dengan presentase dibawah 50%. Perbandingan laporan keberlanjutan menunjukkan rata-rata pengungkapan perusahaan sektor energi meningkat setiap tahunnya. Pengungkapan paling banyak dilakukan pada topik umum dan paling rendah pada topik ekonomi. Temuan lain dari penelitian ini adalah penerbitan laporan keberlanjutan perusahaan sektor energi masih fluktuatif. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, diharapkan perusahaan sektor energi dapat menerbitkan laporan keberlanjutan secara konsisten dengan kualitas yang meningkat setiap tahunnya.]]>
