Riduan , Akhmad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN DASAR DI KAWASAN TERPENCIL DI KECAMATAN HALONG KABUPATEN BALANGAN Riduan , Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 1 No. 2 (2019): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.1.2.12

Abstract

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Jenjang pendidikan yang dirancang sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi, sejatinya adalah suatu upaya pemenuhan hak atas warga negara yang berkorelasi terhadap pembangunan suatu bangsa. Melalui pengembangan sumber daya manusia dan sarana prasarana pendidikan, layanan pendidikan diprogramkan di berbagai kawasan, dari perkotaan hingga pedesaan, mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini ditempuh guna menjelaskan secara deskriptif kualitas layanan pendidikan di sejumlah SD Kecil di kawasan terpencil di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan dengan peneliti sebagai key instrument. Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Data-data tersebut diperoleh melalui teknik triangulasi dengan jalan menggabungkan teknik observasi, wawancara secara purposive sampling, dan studi dokumentasi. Untuk menganalisa data kualitatif, dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sehingga datanya jenuh meliputi teknik data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Di sejumlah SD Kecil di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan ditemui kondisi layanan pendidikan yang masih kurang baik. Pertama, dari aspek bukti fisik terdapat sarana dan prasarana yang terbatas dan penampilan guru/staf yang terkesan kurang memadai. Kedua, dari aspek kehandalan di mana sumber daya manusia guru/staf yang minim baik dalam hal jumlah, tingkat pendidikan, dan tingkat kompetensinya namun ditopang dengan perlakuan yang manusiawi, tidak diskriminatif terhadap siswa. Ketiga, dari aspek daya tanggap diketahui para guru/staf masih sering datang terlambat ke sekolah. Keempat, dari aspek jaminan di mana dalam hal menimbulkan keyakinan terhadap masyarakat masih tergolong kurang baik sebab rendahnya tingkat pendidikan guru sedangkan sikap sopan santun para guru/staf sudah cukup baik dalam interaksi di lingkungan sekolah. Kelima, dari aspek empati ditemui sikap ramah para guru/staf yang tergolong sudah baik dalam interaksi di lingkungan sekolah serta memfasilitasi sejumlah hal yang dibutuhkan oleh para siswa. Guna peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar di kawasan terpencil di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan, seyogyanya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan dapat melakukan peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan secara berkala disertai koordinasi dengan pihak terkait menyangkut akses jalan menuju lokasi sejumlah SD Kecil dan memperluas jangkauan sosialisasi pendidikan terhadap masyarakat. Para Kepala SD Kecil di Kecamatan Halong diharapkan dapat memberikan keteladanan di samping arahan, teguran/sanksi kepada para guru/staf yang terlambat ke sekolah dibarengi upaya para guru untuk studi lanjut di perguruan tinggi/penyetaraan pendidikan/mengikuti pelatihan/kursus komputer. Orang tua siswa hendaknya turut memperhatikan pendidikan anak-anaknya sewaktu di rumah agar pendidikan yang diperoleh anak seimbang.
KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SDN INKLUSI BANJANG 2 KECAMATAN BANJANG KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Mujahadah , Siti; Riduan , Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 2 No. 2 (2020): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.2.2.27

Abstract

Education is the right of all citizens. Therefore, it is the state's obligation to provide adequate educational facilities and infrastructure, including in inclusive educational institutions such as SDN Inclusi Banjang 2. Even so, a number of facilities and infrastructure in this school are indicated to be inadequate so that the learning process does not go well. This research is based on a qualitative descriptive research method in which data collection is carried out through observation, interviews, and documentation study. The data obtained were analyzed using data reduction techniques, data presentation, and verification / drawing conclusions. To strive for the validity of the data, a data credibility test was taken which included extension of observations, increasing persistence, triangulation, analysis of negative cases, using reference materials, and conducting member checks. The results showed that in SDN Inclusi Banjang 2, the quality of education services has not been implemented properly. First, in terms of physical evidence, the provision of facilities and infrastructure as well as human resources has not run well where the facilities and infrastructure including practical / supporting equipment are inadequate apart from the limitations of special inclusive teachers, some irrelevant teachers' educational backgrounds, school administrative staff no and not yet available the required experts. Second, in terms of reliability, the availability of curriculum tools and work procedures is not good where in the application of the learning curriculum there is still no modification of the curriculum optimally besides the lack of a system of coordination and collaboration between the principal, teachers and school administrative staff, mentoring programs, and special service assistance to ABK. Third, in terms of responsiveness, from fast and precise service and responsiveness in service is not good where some teachers are still not careful in identifying students in order to know their backgrounds and needs in addition to curriculum design that is in accordance with the diversity of potentials and conditions of students not supported by adequate teaching materials. Fourth, in terms of assurance, the ability to generate customer confidence and courtesy is good, where in the learning process the teacher is responsible for providing assurance in service without discrimination, supported by teachers and school administrative staff who speak polite words to students. Fifth, in terms of empathy, friendly attitude and the ability to understand the desires/needs of students, both teachers and students, parents and the community as well as students in the learning process have been given attention. In the future, it is suggested to the Head of the local Education Office to carry out intensive monitoring and evaluation, provision of adequate facilities and infrastructure, training/workshops/workshops for teachers/school administrative staff, and recruitment of teachers. The principal of SDN Banjang 2 should be able to build communication with outsiders and actively provide motivation and direction to teachers/school administrative staff. Teachers/school administrative staff should be able to collaborate creatively in providing teaching materials. As for parents who have ABK, they should be actively involved in communicating with the school apart from providing support and motivation to their children.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR CAMAT LABUAN AMAS UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Riduan , Akhmad
Al Iidara Balad Vol. 3 No. 1 (2021): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.3.1.28

Abstract

Dalam melaksanakan pelayanan publik pada Kantor Camat Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah sarana dan prasarana lengkap namun ada beberapa kendala yang mempengaruhi yaitu listrk mati dan jaringan internet yang sering tidak stabil sehinga pencetakan kartu keluarga terlambat, Permasalahan kedua yaitu Kantor Camat Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah hanya satu pegawai pelayanan dan satu operator. Pemasalahan ketiga yaitu penepatan pegawai yang tidak sesuai yaitu menempatkan pegawai piket yang tidak dari pegawai pelayanan sehingga saat ada masyarakat yang memerlukan pelayanan tidak maksimal. Penelitian ini mengunakan pedekatan kualitatif dengan tipe deskriptif- kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data di ambil melalui penarikan sampel secara purposive berjumlah 10 orang. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelayana publik pada Kantor Camat Labuan Amas Utara sudah cukup baik dapat dilihat dengan tersedianya sarana dan prasana yang lengkap, ketepatan waktu. Walaupun jumlah pegawai pelayanan masih minim namun tetap berusaha semaksimal mungkin melaksanakan pelayanan. Pegawai juga responsif apabila ada masyarakat yang memerlukan pelayanan. Dari segi waktu pelayanan juga sudah terjadwal dengan baik. Sedangkan dari segi biaya pelayanan hanya pelayanan IMB yang memerlukan biaya sesuai tarif retrebusi yang ditentukan. Pegawai pelayanan juga selalu ramah, namun tegas dalam pemeriksaan syarat-syarat untuk mendapatkan pelayanan publik. Namun ada beberapa faktor yang menyebabkan pelayanan di Kantor Camat Labuan Amas Utara seperti listrik mati dan jaringan internet tidak stabil sehingga komputer mati, tentunya tidak dapat melayani masyarakat. faktor berikutnya yaitu kurangnya pegawai dan operator pelayanan yang mengakibatkan jika mereka tidak hadir pelayanan akan terhambat juga tentunya, dan faktor terakhir yaitu penempatan pegawai piket yang bukan berasal dari pegawai pelayanan. Untuk meningkatkan kualitas pelayan publik di kantor Camat Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah maka penulis menyarankan kepada Camat yaitu agar mengunakan UPS saat listrik mati mendadak komputer tidak mati sebelum jenset dihidupkan. Penambahan tenaga kontrak sementara sebagai solusi untuk mendapatkan tambahan tenaga pada pelayanan publik. Sebagai solusi lainya bagi pegawai pelayanan yang tidak menguasai pelayan maka di buatkan brosur.