Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work life balance dan perceived organizational support terhadap work engagement pada karyawan di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah kausalitas asosiatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 348 responden menggunakan non-probability sampling dengan jenis convenience sampling. Skala yang di gunakan untuk adalah Work Life Balance Scale dari Fisher dkk, Perceived Organizational Support Scale dari Eisenberger yang sudah diadaptasi kedalam bahasa Indonesia dengan penerapan Rasch Model, dan Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9). Analisis data menggunakan uji regresi berganda (uji T dan uji F) dengan software SPSS versi 25.0 for windows. Hasil Uji T (X1) pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, artinya ada pengaruh work life balance terhadap work engagement (Ha1 diterima dan H01 ditolak), dan Uji T (X2) juga menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, artinya ada pengaruh perceived organizational support terhadap work engagement (Ha2 diterima dan H02 ditolak), lalu untuk Uji F pada penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi 0.000 artinya ada pengaruh work life balance dan perceived organizational support terhadap work engagement pada karyawan di Kabupaten Karawang (Ha3 diterima dan H03 ditolak). Nilai koefisien determinasi pada R Square sebesar 0,305 artinya work life balance dan perceived organizational support berpengaruh terhadap work engagement sebesar 30,5% dan sisanya 69,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.