Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU DAN STATUS EKONOMI DENGAN RISIKO KEHAMILAN 4T PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MANNA Angraini, Heni; Oktarina, Mika; Fivtrawati , Helleri; Eliagita, Choralina; Zarey , Wita Lova
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.28189

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2021 memperkirakan setiap hari, sekitar 754 wanita meninggal karena terkait kehamilan dan persalinan atau sekitar 2431.000. Kematian maternal yang tinggi juga disebabkan oleh tingginya angka kehamilan yang tidak diharapkan, lebih kurang 65% kehamilan masih terjadi karena “4 terlalu”. Sebagian besar kematian ibu dapat dicegah apabila mendapat penanganan yang adekuat di fasilitas pelayanan Kesehatan. Pada Ibu Hamil Wilayah Puskesmas Kota Manna. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian secara deskriktif correlational dengan menggunakan desain cross-sectional. teknik pengambilan sampel accidental sampling dimana sampel pada penelitian ditemui saat penelitian sebanyak 43 respoden. Pengumpulan data penelitian jenis data yang peneliti gunakan adalah data primer. Data di diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan analisis chi-square.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 43 responden terdapat 25 responden yang merupakan Resiko Kehamilan 4 Terlalu (4T), terdapat 18 responden yang mempunyai pendidikan dan terdapat 21 responden yang mempunyai sosial ekonomi rendah. Ada hubungan pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga dengan Risiko Kehamilan 4 Terlalu (4T) Pada Ibu Hamil Wilayah Puskesmas Kota Manna, kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat memberikan pendidikan kesehatan, pembagian leaflet, buku, majalah dan poster kepada ibu tentang resiko kehamilan 4T, yang dilakukan secara sistematis.