Klinik Pratama harus memenuhi standar kualitas melalui akreditasi guna menjamin layanan yang aman dan efektif. Studi ini menganalisis kesiapan akreditasi di Klinik X menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara dan observasi. Subjek penelitian meliputi empat informan dari manajemen dan tim akreditasi klinik. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil simulasi penilaian menunjukkan skor tinggi dalam Tata Kelola Klinik (94,74%) tetapi rendah dalam Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (25,00%) serta Penyelenggaraan Kesehatan Perseorangan (47,76%), dengan skor total 52,40%. Kendala utama berupa kurangnya pemahaman karyawan tentang proses akreditasi, kekurangan sumber daya manusia, dan minimnya dukungan manajemen. Untuk mengatasi hal ini, disarankan mengadakan pelatihan intensif bagi karyawan, membentuk tim khusus akreditasi, meningkatkan fasilitas kesehatan, dan memperkuat dukungan manajemen. Koordinasi yang lebih baik antara pusat dan cabang juga diperlukan untuk memastikan persiapan akreditasi berjalan lancar. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan skor akreditasi Klinik X dan kualitas layanan kesehatan yang diberikan