Symmetrical hamstring flexibility merupakan kesimetrisan atau kesamaan antara fleksibilitas otot hamstring kanan dan kiri. simetris merupakan kesamaan antara objek kanan dan kiri yang seimbang. Pada saat berlari otot hamstring bekerja secara konsentrik dan eksentrik secara maksimal, sehingga seseorang jika mempunyai fleksibilitas otot hamstring yang baik antara kanan dan kiri akan membantu proses berlari dengan mendapatkan kecepatan optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan symmetrical hamstring flexibility dengan kecepatan berlari pada pemain futsal FIA UB. Penelitian ini menggunakan observasional kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini menggunakan konsep korelasi antara Symmetrical Hamstring Flexibility dan kecepatan berlari pada pemain futsal FIA UB. Variabel Symmetrical Hamstring Flexibility dengan variabel kecepatan berlari diukur dan diambil data secara bersamaan dalam satu waktu. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pemain futsal FIA UB yang berjumlah 24 orang. Variabel Symmetrical Hamstring Flexibility diukur menggunakan alat ukur Active Knee Extension (AKE), sedangkan variabel kecepatan berlari diukur menggunakan tes sprint 30 meter. hasil penelitian ini sejumlah 19 responden (79%) kategori usia dibawah 20 tahun. Nilai IMT sejumlah 22 responden (92%) kategori IMT normal. Nilai sprint sejumlah 20 responden (50%) dengan kategori sedang. Hasil dari uji pearson correlation dengan nilai (0,370)>(0,05) dan nilai signifikan (0,075)>(0,01). Berdasarkan hasil uji pearson correlation didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan symmetrical hamstring flexibility dengan kecepatan berlari pada pemain futsal FIA UB.