<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri 4 Kaliuntu. Rendahnya hasil belajar matematika siswa disebabkan oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dalam penyampaian materi, guru tidak menggunakan model pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang menyebabkan ada siswa yang terlihat kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri 4 Kaliuntu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Tiap siklus mempunyai tahapan diantaranya tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pada tiap siklus. Sebelum dilaksanakan penelitian, nilai rata-rata matematika siswa yang diambil dari nilai semester I adalah 67,98. Pada siklus I dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan nilai rata-rata adalah 78,42 dan persentase ketuntasan klasikal 92%. Target penelitian pada siklus I masih belum tercapai sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Pada pelaksanaan siklus II diperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I sehingga nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan menjadi 82,94 dengan persentase ketuntasan klasikal 100 %. Hal ini menunjukkan bahwa target penelitian telah tercapai pada siklus dua yaitu nila rata-rata hasil belajar siswa berdasarkan PAP masuk dalam kategori tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kontekstual  dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri 4 Kaliuntu Tahun 2017/ 2018.Kata-kata Kunci    : Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar Matematika]]>
