Makanan merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia. Kasus keracunan dan infeksi karena makanan cenderung semakin meningkat. Berdasarkan data Dinkes Lamongan tahun 2021, kasus diare yang dkitangani pada tahun 2021 sebanyak 17.315 (53,2%) orang dari 32.520 orang target penemuan di segala usia. Penyebab penyakit bawaan pada makanan 80% di sebabakan oleh bakteri patogen salah satunya adalah Escherechia coli, dimana bakteri ini disebabkan karena higiene dan sanitasi yang kurang dalam proses pengelolaan makanan. Penelitian ini bertiujuan untuk mengetahui hubungan higiene dan sanitasi makanan dengan keberadaan E. coli pada bakso yang di jual di Pasar Tingkat Kabupaten Lamongan tahun 2024. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan observasi, menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pedagang bakso di Pasar Tingkat Kabupaten Lamongan sebanyak 5 pedagang bakso. Pengambilan data melalui lembar observasi serta pemeriksaan makanan secar mikrobiologis di Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan terhadap adanya kontaminasi bakteri Escherechia coli, dari hasil yang ditemukan terdapat 2 sampel ( pada sampel D dan E ) yang terindikasi positif mengandung bakteri Escherechia coli. Hal tersebut dikarenakan pengolahan sampel yang kurang tepat dan juga kebersihan tempat yang kurang layak yang menyebabkan vektor penyakit seperti lalat hinggap. Saran penelitian ini yaitu memberikan pelatihan khusus dan pembinaan terkait higiene dan sanitasi kepada para penjamah makanan, selain itu memastikan makanan yang dijual matang dengan sempurna.