Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan tujuan untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Obat merupakan salah satu pelayanan kefarmasian yang dilakukan di puskesmas. Pelayanan komunikasi informasi dan edukasi obat merupakan pelayanan komunikasi yang berupa interaksi dengan pasien yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan mengedukasi pasien seputar penggunaan obat untuk mencegah penggunaan obat yang salah. Pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi obat yang bermutu dapat mempengaruhi kelancaran proses penggunaan obat oleh pasien sehingga pengukuran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi informasi dan edukasi dapat menjadi tolak ukur keberhasilan dari pelayanan komunikasi informasi dan edukasi obat di Puskesmas. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan komunikasi informasi dan edukasi obat di Puskesmas Tatelu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dan data pada penelitian ini dikumpulkan dari 92 responden dengan menggunakan kuesioner yang berisi 14 pernyataan terkait komunikasi informasi dan edukasi obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Komunikasi Informasi dan Edukasi Obat menunjukan persentase 85,8%. Dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan KIE obat di Puskesmas Tatelu berada dalam kategori sangat puas.