Infeksi saluran nafas atas (ISPA) merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksinya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura. Berdasarkan data dari Dinkes Sumut (2019) menyatakan bahwa jumlah kasus Infeksi Saluran nafas Atas (ISPA) di Kota Medan mencapai belasan ribu tiap bulannya, tercatat bulan Desember 2019 kasus ISPA mencapai 13.175. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan keluarga dengan menambah pendidikan kesehatan keluarga tentang perawatan balita dengan infeksi saluran nafas atas (ISPA) di Puskesmas Medan Deli. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Studi kasus pada penelitian ini menerapkan proses asuhan keperawatan keluarga yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi implementasi dan evaluasi tindakan keperawatan. Instrumen Penelitian yaitu kuesioner diambil dari penelitian sebelumnya oleh Pawiliyah (2020). Hasil penelitian ini menerangkan bahwasanya dengan dilakukannya proses keperawatan pada kedua kasus keluarga Tn . Z dan keluarga Tn. A dengan pendidikan kesehatan menggunakan media promosi kesehatan leafleat. Topik pertolongan Infeksi saluran pernafasan atas pada anak dilaksakan selama empat hari durasi 40 menit pada tiap keluarga, pelaksanaan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga. Hal ini terbukti dengan keluarga mampu menjelaskan tentang pertolongan Infeksi saluran pernafasan atas pada anak di keluarga. Kesimpulan penelitian ini yaitu pengetahuan merupakan faktor yang berkaitan dengan pemanfaatan promosi kesehatan masyarakat di Puskesmas Medan Deli.