Deteksi dini tumbuh kembang sangat penting karena memberikan kesempatan untuk intervensi yang tepat waktu dan optimal bagi perkembangan anak. Deteksi tumbuh kembang dengan menggunakan srining bertujuan untuk mengetahui potensi gejala awal penyakit yang dapat mengakibatkan gangguan perkembangan anak karena deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat berguna agar diagnosa maupun pemulihannnya dapat dilakukan lebih awal. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode penelitian Komparatif untuk melihat tentang perbandingan skrining Denver II dan KPSP terhadap perkembangan anak usia 3-5 tahun. Instrument pengukuran perkembangan yang digunakan adalah Denver II dan KPSP, Sampel penelitian menggunakan metode accidental sampling Jumlah sampel penelitian sebanyak 15 responden uji statistik koefisein cohen’s kappa untuk menguji perbedaan proporsi dan reliabelnya suatu instrumen. Hasil penelitian menunjukkan pada skrining perkembangan KPSP menunjukkan untuk interpretasi Sesuai sebanyak 10 responden serta meragukan 5 responden, sedangkan pada skrining perkembangan Denver II menunjukkan untuk interpretasi Normal sebanyak 8 responden, serta suspect 7 responden. Uji statistik menggunakan Coeficient cohen’s kappa didapatkan hasil konsistensi skrining antara skrining KPSP dengan skrining Denver II terhadap perkembangan anak usia 3-5 tahun adalah 0,727 yang mendekati 1 serta memiliki p-value = 0,003 dimana < 0,05 yang artinya memiliki konsistensi secara signifikan antara skrining perkembangan KPSP dengan Denver II. Deteksi dini perkembangan sangat penting untuk milestone dan penanganan awal keterlambatan terhadap tahap perkembangan anak secara keseluruhan. Kata kunci: Denver II, KPSP, Perkembangan, Skrining