Skripsi dianggap sebagai salah satu tuntutan akademik yang dapat menimbulkan tingkat stres. Stres adalah keadaan ketegangan emosional dan dapat mempengaruhi tahap perkembangan seseorang. Setiap individu menggunakan berbagai strategi untuk mengurangi stres, baik secara internal maupun eksternal. Manajemen koping berbeda-beda antar individu, tergantung pada reaksi unik mereka terhadap stres. Memberikan dukungan yang tinggi kepada mahasiswa yang sedang menulis skripsi memilik dampak positif, karena dapat menghasilkan rasa optimis dan keterampilan dalam menangani masalah saat proses penyusunan. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hubungan manajemen koping dan peran teman sebaya terhadap stres akademik mahasiswa tingkat akhir Universitas Widya Nusantara. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian cross sectional design. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa tingkat akhir 117 orang, sampel 54 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling dan menggunakan uji chi square. Dari 54 responden manajemen koping adaptif dan mengalami stres sedang 6 responden (11,1%), mengalami stres berat 1 responden (1,9%), peran teman sebaya tinggi mengalami mengalami stres sedang 4 responden (7,4%), mengalami stres berat 4 responden (7,4%). Hasil penelitian didapatkan Mekanisme koping terhadap stres dengan p-valiu 0,000 dan peran teman sebaya terhadap stres dengan p-value 0,023. Terdapat hubungan mekanisme koping terhadap stres akademikdan terdapat hubungan peran teman sebaya terhadap stres akademik mahasiswa tingkat akhir Universitas Widya Nusantara.