<![CDATA[Pembelajaran dengan metode yang berpusat pada guru dan tidak adanya media atau alat peraga dalam pembelajaran IPA akan membuat motivasi belajar siswa rendah yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 1 Banjar Jawa, masalah yang ada adalah hasil belajar siswa pada muatan pelajaran IPA yang masih rendah. Tindakan yang dilakukan peneliti untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan bantuan media konkreet untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IVA SDN 1 Banjar Jawa dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IVA SDN 1 Banjar Jawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes berbentuk pilihan ganda dan isian, dan lembar observasi berbentuk lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan, dimana pada siklus I aktivitas guru berkategori sangat baik dengan skor 26, aktivitas siswa berkategori aktif dengan skor 30 dan ketuntasan klasikal 90,48% dengan KKM 70, pada siklus II aktivitas guru berkategori sangat baik dengan skor 27, aktivitas siswa berkategori sangat aktif dengan skor 33 dan ketuntasan kalasikal 95,24% dengan KKM 70. Hasil tersebut menunjukkan aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas IVA SDN 1 Banjar Jawa sudah meningkat. Kata Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Media Konkret, Hasil Belajar IPA.]]>
