Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR RISIKO DAN TATALAKSANA IKTERUS NEONATORUM PADA NEONATUS CUKUP BULAN DI RSIA IRHAMNA KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2020-2022 rizkya, rizkya; Esthernita F, Naomi; Dewanto, Dewanto
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38565

Abstract

Ikterus neonatorum adalah gejala klinis umum pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh peningkatan total serum bilirubin (TSB), yang dikenal juga sebagai hiperbilirubinemia. Keadaan ini ditandai dengan perubahan warna kekuningan pada kulit, sklera, dan membran mukosa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor risiko dan tatalaksana ikterus neonatorum pada neonatus cukup bulan di RSIA Irhamna Kabupaten Indramayu pada tahun 2020-2022. Penelitian menggunakan metode retrospektif deskriptif dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional). Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2023 di RSIA Irhamna Kabupaten Indramayu dengan teknik pengambilan sampel non-random sampling. Sampel penelitian ini melibatkan 100 neonatus cukup bulan yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56 sampel (56%) neonatus cukup bulan mengalami ikterus neonatorum. Mayoritas neonatus yang mengalami ikterus neonatorum adalah laki-laki (64,5%), dengan berat badan lahir normal (54,3%), persalinan spontan (60%), usia gestasi 37 minggu (67,9%), dan asupan nutrisi ASI (51,7%). Penelitian ini juga menemukan bahwa 48 sampel (75,7%) mengalami overtreatment dalam tatalaksana ikterus neonatorum. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor jenis kelamin, berat badan lahir, jenis persalinan, usia gestasi, dan asupan nutrisi dengan kejadian ikterus neonatorum. Selain itu, ditemukan penerapan prosedur yang berlebihan dalam penanganan, yang menyebabkan terjadinya overtreatment pada sebagian besar kasus.