Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Bahaya dan Dampak Illegal Fishing melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Rempanga, Kutai Kartanegara Triyana, Lily; Murwani, Jeremia Lorenzo Stefano; Abidin, Zaenal; Afkarina, Afizah Nur; Indrastama, Mahogra; Heriyanto, Taufik; Kurahman, Fauzi; Iswadi, Al-Kirana Rizqiani; Affandi, Muhammad Bisri; Kasau, Muhammad Raja Mulia Darmawan; Tombuku, Aditia Ferdi
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 5 No. 1 (2025): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v5i1.6001

Abstract

Illegal fishing poses a serious threat to aquatic ecosystems and community welfare. This research aims to increase awareness and understanding of the dangers and impacts of illegal fishing among the community of Rempanga Village, Loa Kulu District, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan through a Community Service Program (PKM). The methods used include observation, questionnaire distribution, socialization, and environmental empowerment programs as follow-up actions. The results show that although the community is generally aware of illegal fishing practices, they experience difficulties in reporting such incidents. The socialization provided successfully increased participants' understanding of the dangers and impacts of illegal fishing practices, types of prohibited fishing gear (API), and reporting procedures. The Lestari Rempanga program, which involves tree seedling planting and fish seed distribution (restocking), successfully combined environmental conservation efforts with strengthening the community's spirit of mutual cooperation. In conclusion, this PKM activity made a positive contribution to raising community awareness and encouraging active participation in preserving river ecosystems, as well as supporting Rempanga Village's vision as a sustainable Minapolitan Village.
Dampak Keberadaan Minimarket terhadap Keberlangsungan Penjualan Pedagang Kecil di Kecamatan Tenggarong Affandi, Muhammad Bisri
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i2.1308

Abstract

Keberadaan minimarket sudah tidak asing bagi penduduk kota di Indonesia termasuk penduduk di wilayah Tenggarong. Minimarket telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kecamatan Tenggarong. Kehidupan masyarakat Tenggarong berubah semenjak minimarket bermunculan dan yang paling merasakan efeknya adalah pedagang kecil. Omset penjualan pedagan kecil menjadi semakin kecil. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dampak keberadaan minimarket terhadap pedagang kecil di wilayah Tenggarong. Penelitian ini menggunakan metode empiris yang datanya diambil dari hasil wawancara langsung, dan pengamatan langsung terhadap sikap manusia dalam menghadapi masalah yang ada. Data diambil dari pedagang kaki lima di Kecamatan Tenggarong. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pedagang kecil sangat merasakan efek dari kemunculan minimarket di Tenggarong. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti dagangan di minimarket jauh lebih lengkap daripada dagangan yang dijual di toko kelontong. Faktor yang paling jelas adalah lokasi, minimarket berada di lokasi yang lebih strategis dengan parkiran yang luas sedangkan hal sebaliknya berlaku untuk kebanyakan toko kelontong. Faktor modal yang kecil juga menjadi masalah bagi pedagang kecil yang mengharuskan pedagang kecil untuk berjualan seadanya sesuai modal.