Umat muslim pernah menorehkan prestasi gemilang yang mengubah wajah dunia zaman dulu hingga sekarang, tepatnya pada periode golden age (era keemasan) di masa Dinasti Abbasiyah, terutama saat dipimpin Khalifah Harun al-Rasyid dan al-Ma’mun. Artikel ini mengetengahkan contoh kontribusi global yang dihasilkan oleh ilmuwan muslim dalam bidang matematika, kedokteran, astronomi dan fisika; yang jejaknya masih dapat dilacak pada iptek zaman kekinian, seperti pemanfaatan angka nol dan algoritma bagi dunia digital. Selanjutnya, artikel ini memberikan pemaknaan terhadap era keemasan tersebut dalam konteks revitalisasi umat muslim di Indonesia. Bentuk revitalisasi yang direkomendasikan adalah diseminasi integrasi agama dan sains, optimalisasi produk iptek yang kreatif-inovatif, serta politik dan kebijakan pendidikan yang mendukung perkembangan iptek di Indonesia.