<![CDATA[Tujuan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh atribut perusahaan terhadap perataan laba serta untuk mengetahui Keahlian Akuntansi Komite Audit dapat memoderasi pengaruh atribut perusahaan terhadap perataan laba pada perusahaan sektor industri barang konsumsi tahun 2018-2021. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkomunikasikan hasil penelitian dalam bentuk numerik untuk menguji hipotesis. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sub perusahaan industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 dengan jumlah perusahaan terdaftar sebanyak 82 perusahaan. Sampel penelitian ini berjumlah 69 perusahaan dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu statistik deskriptif dan uji hipotesis. Hasil. Berdasarkan hasil penelitian big 4 dan biaya audit tidak berpengaruh terhadap perataan laba, sedangkan masa audit berpengaruh terhadap perataan laba. Selain itu Akuntansi Komite Audit memoderasi pengaruh big 4 dan masa audit terhadap perataan laba, sedangkan Akuntansi Komite Audit tidak memoderasi pengaruh biaya audit terhadap perataan laba. Implikasi. Berdasarkan hasil penelitian masa audit berpengaruh terhadap perataan laba, sehingga semakin lama komite audit bertugas,dapat memahami operasi diharapkan perusahaan dan manajemen laba yang lebih rendah. Komite audit memoderasi efek Big 4 dan masa audit pada perataan laba. Komite audit mampu memahami kompleksitas laporan keuangan, mengevaluasi kebijakan akuntansi, memahami keputusan auditor, dan menilai kualitas pelaporan keuangan. ]]>
