This Author published in this journals
All Journal Jurnal Arastirma
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Berprestasi terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Elma, Putri; Budiarta, Kustoro
Jurnal Arastirma Vol. 5 No. 2 (2025): JURNAL ARASTIRMA
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jaras.v5i2.49976

Abstract

Tujuan. Penelitian ini berujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan motivasi berprestasi terhadap disiplin kerja pegawai negeri sipil kantor wilayah kementerian agama provinsi Sumatera Utara Metode. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini populasi adalah seluruh pegawai negeri sipil kantor wilayah kementerian agama provinsi Sumatera Utara sebanyak 185 pegawai, sampel dalam penelitian ini sebanyak 125 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS Versi 24. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Secara parsial menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai. (2) Secara parsial menunjukkan bahwa Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai. (3) Secara simultan menunjukkan bahwa budaya organisasi dan motivasi berprestasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap disiplin kerja pegawai. Implikasi. Keberhasilan organisasi pemerintah sangat dipengaruhi oleh tingkat disiplin kerja pegawai negeri sipil. Untuk meningkatkan disiplin kerja tersebut, diperlukan penerapan budaya organisasi yang kuat serta motivasi berprestasi yang tinggi dari para pegawai. Budaya organisasi yang positif akan membentuk nilai, norma, dan perilaku kerja yang konsisten dan terarah, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi peningkatan disiplin kerja. Di sisi lain, motivasi berprestasi yang tinggi akan mendorong pegawai untuk bekerja secara lebih tekun, patuh terhadap aturan, dan memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Dengan demikian, ketika budaya organisasi dan motivasi berprestasi berjalan secara sinergis, maka pegawai akan lebih disiplin dalam bekerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan publik.