Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak melalui metode bercerita pada anak kelompok B. Tahap dalam proses menyimak yang dilakukan antara lain anak mendengarkan cerita yang disampaikan guru, anak mengerti dan memahami dengan baik isi cerita. Setelah anak memahami cerita, anak menginterpretasikan isi cerita dengan bercerita kembali, serta anak menanggapi pertanyaan yang diberikan guruMetode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dari Kemmis Mc Taggart yaitu berbentuk spiral dari siklus satu ke siklus berikutnya yang setiap siklusnya meliputi perencanaan. pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Bermain Nusa Indah Kertaungaran. Subyek penelitian ini yaitu siswa Kelompok B Kelompok Bermain Nusa Indah Kertaungaran sebanyak 9 anak tahun ajaran 2023 / 2024. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi variabel input (kemampuan menyimak sebelum tindakan), variabel proses (metode bercerita) dan variabel output (kemampuan menyimak setelah tindakan). Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi. Metode analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif prosentase, dengan indikator keberhasilan 75%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peningkatan kemampuan menyimak melalui metode bercerita anak di Kelompok Bermain Nusa Indah dari hasil presentase siklus I diperoleh ketuntasan kemampuan menyimak sebanyak 50, 6%, Siklus II diperoleh ketuntasan kemampuan menyimak sebanyak 70,4%, siklus III diperoleh ketuntasan kemampuan menyimak sebanyak 90,8%. Berdasrakan hasil penelitian mulai dari siklus I, siklus II, siklus III sudah terjadi peningkatan, dengan demikian bahwa dalam penggunaan metode bercerita dapat meningkatan kemampun menyimak ank di Kelompok Bermain Nusa indah.