Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara literasi membaca dengan keterampilan komunikasi siswa sekolah dasar. Terlihat siswa kurang memiliki kepercayaan diri dalam memberikan gagasan baik secraa lisan maupun tertulis. Karena kondisi tersebut penulis tertarik untuk melihat lebih jauh penyebab atau faktor pendukung yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa. Tujuan penulis adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara literasi membaca dengan keterampilan komunikasi siswa kelas V SD Negeri di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif non eksperimental atau penelitian dengan jenis korelasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran literasi membaca memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan komunikasi siswa kelas V SD Negeri Bangelan Wonosari. Pengujian signifikansi ini didapat dengan membandingkan nilai r hitung dan r tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa r hitung signifikan. Terlihat bahwa nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel (0.000 < 0.643). Sehingga koefisien korelasi sebesar 0.000 ini dinyatakan signifikan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif antara literasi membaca dan keterampilan komunikasi siswa kelas V sekolah dasar.