This Author published in this journals
All Journal BIMASTER
Wicaksono, Juwan Prioabil Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JUMLAH TENAGA KESEHATAN TERHADAP UNMET NEED PELAYANAN KESEHATAN: PENDEKATAN REGRESI LOGISTIK RIDGE Wicaksono, Juwan Prioabil Dwi; Imro’ah, Nurfitri; Sulistianingsih, Evy
BIMASTER : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 14, No 5 (2025): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v14i5.100119

Abstract

Regresi Logistik Ridge merupakan pengembangan dari Regresi Logistik yang dilengkapi dengan penalti ridge, dan bertujuan untuk mengatasi multikolinearitas serta meningkatkan kestabilan estimasi parameter. Dalam penelitian ini, multikolinearitas teridentifikasi pada variabel prediktor, sehingga metode Regresi Logistik Ridge digunakan. Variabel dependen adalah tingkat unmet need pelayanan kesehatan, yaitu persentase penduduk yang mengalami keluhan kesehatan dan terganggu aktivitasnya namun tidak melakukan pengobatan rawat jalan. Untuk keperluan analisis, variabel tersebut dikategorikan menjadi dua kelas, yaitu provinsi dengan nilai unmet need di atas dan di bawah rata-rata nasional, sehingga pendekatan klasifikasi logistik menjadi sesuai. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat unmet need serta merumuskan langkah strategis yang dapat dilakukan pemerintah. Data unmet need bersumber dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan Maret 2023, sedangkan data jumlah tenaga kesehatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencakup enam profesi di tingkat provinsi. Pemodelan dilakukan dengan Regresi Logistik Ridge, dilanjutkan dengan uji signifikansi parameter secara parsial dan serentak, serta interpretasi menggunakan odds ratio. Hasil menunjukkan bahwa terdapat dua faktor, yaitu jumlah tenaga perawat dan tenaga farmasi, berpengaruh signifikan secara negatif terhadap tingkat unmet need. Artinya, peningkatan ketersediaan kedua jenis tenaga kesehatan tersebut berpotensi menurunkan tingkat unmet need pelayanan kesehatan di Indonesia.