Hampir dua pertiga ibu hamil di Indonesia mengalami anemia atau kurangnya kadar hemoglobin. Kadar vitamin D yang rendah dapat mengakibatkan terjadinya resiko anemia gestastional. Dalam hal mekanisme biologis, Vitamin D mempengaruhi konsentrasi kadar hemoglobin dalam mengatur erythropoetin, sel imun dan produksi hepcidin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi kadar vitamin D dengan Hemoglobin pada ibu hamil di Prodia Bandung periode tahun 2022. Metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan design cross sectioanl menggunakan pendekatan purpossive sampling menggunakan data sekunder sebanyak 669 sampel. Hasil penelitian didapatkan kadar Vitamin D terdapat 280 sampel (41,9%) tergolong dalam kategori cukup (sufficiency) dan hasil kadar hemoglobin yang normal yaitu sejumlah 622 ibu hamil (93%). Analisa data statistik dengan Spearman rho menunjukan nilai p value 0,653 > α (0,05). Hal ini berarti Ha ditolak dan H0 diterima yang artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar Vitamin D dan Hemoglobin pada ibu hamil. Kadar Hemoglobin pada ibu hamil tidak hanya dipengaruhi oleh kadar Vitamin D tetapi ada faktor lain seperti usia kehamilan, asupan vitamin, asupan makanan, aktivitas fisik dan faktor lainnya.