Asriyanik, A.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSULTASI GANGGUAN TERLAMBAT BICARA (SPEECH DELAY) PADA ANAK BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Nurfiana, Neng Lina; Asriyanik, A.; Apriandari, Winda
Jurnal Khatulistiwa Informatika Vol 11, No 2 (2023): Periode Desember 2023
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jki.v11i2.15842

Abstract

Masalah gangguan terlambat bicara (speech delay) merupakan suatu faktor penyebab gangguan perkrmbangan yang sering ditemukan pada anak, merupakan permasalahan yang cukup serius yang harus secepatnya ditangani.Kasus gangguan terlambat bicara (speech delay) semakin meningkat setiap tahun dan peningkatannya semakin signifikan pada masa wabah Covid-19. Kurangnya stimulasi yang menjadi faktor penyebab anak mengalami gangguan keterlambatan bicara (speech delay) serta kurangnya pemahaman dan perhatian yang serius dari orang tua mengenai kondisi gangguan terlambat bicara (speech delay) yang dialami oleh anak, sebagian orang tua meganggap bahwa gangguan terlambat bicara (speech delay) merupakan suatu kondisi yang normal atau suatu hal yang terbiasa dialami oleh anak dalam tahap proses tumbuh kembang. Jika hal ini dibiarkan dan tidak segera ditangani maka bisa menjadi suatu gangguan yang serius. Melalui permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah sistem berbasis web dengan menggunakan metode forward chaining yang dapat digunakan untuk konsultasi serta mengedukasi orang tua sehingga mampu mengurangi kasus terlambat bicara (speech delay) dan dapat membuat suatu keputusan sebagai tindakan awal terhadap gangguan terlambat bicara yang dialami oleh anak.Masalah gangguan terlambat bicara (speech delay) merupakan suatu faktor penyebab gangguan perkrmbangan yang sering ditemukan pada anak, merupakan permasalahan yang cukup serius yang harus secepatnya ditangani.Kasus gangguan terlambat bicara (speech delay) semakin meningkat setiap tahun dan peningkatannya semakin signifikan pada masa wabah Covid-19. Kurangnya stimulasi yang menjadi faktor penyebab anak mengalami gangguan keterlambatan bicara (speech delay) serta kurangnya pemahaman dan perhatian yang serius dari orang tua mengenai kondisi gangguan terlambat bicara (speech delay) yang dialami oleh anak, sebagian orang tua meganggap bahwa gangguan terlambat bicara (speech delay) merupakan suatu kondisi yang normal atau suatu hal yang terbiasa dialami oleh anak dalam tahap proses tumbuh kembang. Jika hal ini dibiarkan dan tidak segera ditangani maka bisa menjadi suatu gangguan yang serius. Melalui permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah sistem berbasis web dengan menggunakan metode forward chaining yang dapat digunakan untuk konsultasi serta mengedukasi orang tua sehingga mampu mengurangi kasus terlambat bicara (speech delay) dan dapat membuat suatu keputusan sebagai tindakan awal terhadap gangguan terlambat bicara yang dialami oleh anak.