Trihidayat
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dinamika Pengembangan Badan Usaha Milik Desa Binangun Sejahtera Ngargosari terhadap Ekonomi Masyarakat Trihidayat; Sugiyanto
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 3 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i3.5460

Abstract

BUM Desa merupakan badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah desa dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pertumbuhan ekonomi desa dilihat melalui dua indikator kunci yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan meningkatnya Pendapatan Asli Desa (PADesa). Pemerintah Desa Ngargosari telah membentuk BUM Desa sejak tahun 2016. Lembaga ini merupakan pengembangan dari Lembaga Keuangan Mikro yang dibentuk tahun 2007 dan mengalami perubahan menjadi Perusahan Umum Desa (Perumdes) pada tahun 2013. Saat ini BUM Desa Binangun Sejahtera Ngargosari telah memiliki 7 unit usaha. Melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder diharapkan penelitian ini mampu mendekripsikan bagaimana dinamina pengembangan ekonomi masyarakat desa. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Pelaksana Operasional BUM Desa, Manager unit-unit usaha, Kepala Desa selaku Penasehat, dan Pengawas. Didukung data sekunder sebagai penunjang analisis yang diperoleh melalui penelusuran dokumen regulasi, profil dan laporan tahunan BUM Desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke-7 unit usaha BUM Desa Binangun Sejahtera Ngargosari telah mengalami pasang surut dalam melakukan pengembangan perekonomian masyarakat desa. Dinamika tersebut didorong oleh beberapa factor diantaranya regulasi atas pendirian BUMDesa yang beberapa kali mengalami perubahan, penyertaan modal yang belum sesuai harapan, pendirian unit-unit usaha yang belum mapan serta kemampuan manajerial yang belum mumpuni. Alhasil penerimaan laba belum maksimal sehingga berimbas pada kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa yang masih rendah.