Ummah, Nisa Haritsatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERGESERAN BUSANA ONE SET DARI PIYAMA MENJADI BUSANA SEHARI_HARI Ummah, Nisa Haritsatul; Falah, Asep Miftahul
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 10 No 2 (2022): ESTETIKA DALAM MAKNA, MEDIA, DAN TEKNIK VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v10i2.2107

Abstract

Trends in the fashion world are constantly changing and these changes are influenced by many factors, one of which is the social and economic conditions at that time. The Covid-19 pandemic requires everyone to adapt to the new normal (era new normal), including trends in the fashion world. The fashion trend in question is the shift in one set of clothing from pajamas to everyday clothing. In essence, most of the fashion in the past came from the upper class and flowed to the lower classes. Ordinary people always hope to improve their social position by following the fashion of those who have rights. But at this time the trend was started by celebrities not the nobility. As in the one-set fashion which is currently on the rise, starting with celebrities who use these clothes for outdoor occasions, then various groups of people start to follow them to use these clothes also on outdoor occasions. Keywords: One set clothing, pajamas, outdoor clothing, fashion trends, nightwear-------------------------------------------------------------------------------Tren pada dunia fashion terus berubah dan perubahan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah keadaan sosial dan ekonomi pada saat itu. Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang untuk beradaptasi dengan tatanan normal baru (era new normal), termasuk tren dalam dunia fesyen. Tren fesyen yang dimaksud yaitu pergeseran busana one set dari piayama menjadi busana sehari-hari. Pada hakekatnya, sebagian besar fashion di masa lalu berasal dari kelas atas dan mengalir ke kelas-kelas di bawahnya. Orang biasa selalu berharap meningkatkan posisi sosial mereka dengan mengikuti fashion orang-orang yang memiliki hak. Namun di masa ini tren dimulai oleh para selebriti bukan kaum bangsawan. Seperti pada busana one set yang sekarang sedang naik daun, berawal dari selebriti yang menggunakan busana tersebut untuk digunakan pada kesempatan outdoor, lalu mulai diikuti oleh berbagai macam kalangan untuk menggunakan busana ini juga pada kesempatan outdoor.Kata Kunci: Busana one set, piyama, busana outdoor, tren fesyen, baju tidur
EKSISTENSI TEKNIK PATCHWORK SERTA PENERAPANNYA PADA PRODUK FASHION Ummah, Nisa Haritsatul; Falah, Asep Miftahul
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 11 No 1 (2023): INOVASI DAN APLIKASI PADA KARYA VISUAL
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v11i1.2842

Abstract

Patchwork is traditional art that originated in Europe and developed in the continental United States. Patchwrok in the Indonesian dictionary means “patchwork”. But in its full sense, patchwork is a craft that combines pieces of patchwork with one another. Those that have different motifs or colors then become a new form. Patchwork is also included in sustainable design, also known as environmental design, (environmentally sustainable design, eco conscious design, etc. Generally, patchwork crafts use industrial waste materials and textile products in the form of scraps of cloth or commonly called patchwork. Even though it looks like a worthless item, patchwork waste can be turned into useful and economical items considering that patchwork has various patterns and textures and can be combined into useful creations, including as complementary elements of home interiors, such as curtains, curtain fasteners. Pillowcases (tassel), pillowcases, bed linen, blankets, lampshades, magazine holders, place mats, glass mats, tissue holders, dirty clothes holders, multi-purpose hanging bags and others. Keywords: Traditional art, Patchwork, industrial waste materials, home interior ------------------------------------------------------------------------------------ Patchwork merupakan seni tradisional yang berasal dari Eropa dan berkembang di benua Amerika Serikat. Patchwrok dalam kamus Bahasa Indonesia yang berarti “kain perca”. Namun pengertian lengkapnya, patchwork adalah kerajinan yang menggabungkan potongan-potongan kain perca satu dengan yang lainnya. Yang memiliki motif atau warna yang berbeda-beda lalu menjadi suatu bentuk baru. Patchwork juga masuk kedalam Desain berkelanjutan, atau disebut juga sebagai desain lingkungan, (desain berkelanjutan secara lingkungan, desain kesadaran lingkungan, dll.) Umumnya kerajinan patchwork menggunakan sisa bahan limbah industri dan produk tekstil yang berupa sisa potongan kain atau biasa disebut kain perca. Walaupun terlihat sebagai barang yang tidak berharga, limbah kain perca dapat diubah menjadi barang-barang yang berguna dan bernilai ekonomis mengingat kain perca memiliki corak dan tekstur yang beragam dan dapat dipadukan menjadi kreasi yang berguna termasuk sebagai unsur pelengkap interior rumah, seperti tirai, pengikat tirai (tassel), sarung bantal, sprei, selimut, kap lampu, tempat majalah, alas piring, alas gelas, tempat tissue, tempat pakaian kotor, kantong gantung serba guna dan lain-lain. Kata Kunci: Seni tradisional, Kain Perca, Patchwork, limbah industry, interior rumah