Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN PERTANAHAN NASIONAL (SIMTANAS) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BADUNG Dewi, I Gusti Agung Ayu Yuliartika
PUBLIC INSPIRATION Vol 2, No 1 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find out the Implementation of the Policy of Information System and National Land Affairs Management (SIMTANAS) to public services in the Land Affairs Office of Badung Regency. The quality of the service given in the Land Affairs Office of Badung Regency has not yet maximum and there are still many complaints from the people. Based on the reality, the problem proposed are that how the Implementation of the Policy of Information System and National Land Affairs Management (SIMTANAS), and how effective and efficient of the implementation affect to the land affairs service quality in the Land Affairs Office of Badung Regency. In order to answer these problems, the research was qualitative research method with descriptive research type. The data obtained through observation and comprehend interview processes, secondary data and also utilizing documentary results. Informant selection was carried out by purposive sampling. Data analysis process was performed by using the Donald Van Meter and Carl Van Horn theories, categorizing and combining data that was obtained, and also determining some relevance correlations with those data. Data validation was carried out with triangulation of data source so data served are valid data. Result of this research shows that there has been improvement of land affairs service quality in Land Affairs Office of Badung Regency after implementing the SIMTANAS policy, although not yet maximal and it need system information and management development so that the land affairs service quality that given will enjoyed by all of the society.
PERAN GENERASI MILENIAL DALAM PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA PENATIH DANGIN PURI KECAMATAN DENPASAR TIMUR KOTA DENPASAR Dewi, I Gusti Agung Ayu Yuliartika
PUBLIC INSPIRATION Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah sampah plastik setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi generasi milenial. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi peningkatan volume sampah plastik tersebut adalah dengan cara mengurangi volume sampah plastik dari sumbernya melalui pemberdayaan generasi milenial. Permasalahan mengenai pengelolaan sampah plastik adalah apa saja bentuk regulasi yang terkait dengan pengelolaan sampah plastik di Desa Penatih Dangin Puri, Kelurahan Penatih, Kota Denpasar bagaimana bentuk peran serta generasi milenial dalam pengelolaan sampah plastik dan tingkat peran generasi milenial di Desa Penatih Dangin Puri, tujuan untuk : (1) mendeskripsikan bentuk peran generasi milenial di Desa Penatih Dangin Puri. (2) mendeskripsikan tingkat peran generasi milenial di Desa Penatih Dangin Puri data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, salah satu bentuk peran serta generasi milenial dalam upaya perbaikan lingkungan yaitu dengan memberikan sumbangan tenaga berupa kerja bakti dan ikut serta dalam pengelolaan sampah plastik. Selain itu, mereka juga memiliki cara-cara sederhana untuk mengurangi sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, mereka juga mengadakan pertemuan dengan masyarakat desa yang dilakukan satu kali dalam sebulan, yang dihadiri oleh pemerintah desa setempat, pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi karang taruna Desa Penatih Dangin Puri yang terdiri dari 13 banjar dan 7 dusun. Generasi milenial melakukan kegiatan tersebut tanpa merasa terpaksa sama sekali. Tingkat peran serta generasi milenial yang terjadi di Desa Penatih Dangin Puri menurut kategori sedang, generasi milenial ikut berperan dalam pengelolaan sampah plastik akan tetapi pelaksanaanya masih belum maksimal. Kata kunci : peran generasi milenial, pengelolaan sampah plastik.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN DESA WISATA CARANGSARI MENJADI TUJUAN DESA WISATA BERSEJARAH (HISTORICAL VILLAGE DESTINATION) DI KABUPATEN BADUNG I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 5, No 1 (2022): Cakrawarti Vol. 5 No. 1
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v5i1.390

Abstract

Dalam perkembangannya keberadaaan desa wisata memiliki irama dan pencapaian yang berbeda-beda. Ada yang cepat berkembang, ada yang biasa saja, ada juga yang kurang atau tidak berkembang. Desa wisata yang berkembang belum memiliki ciri khas masing-masing. Pengembangannya cenderung meniru dari desa wisata yang telah berkembang. Diversifikasi objek maupun atraksi wisata sangat diperlukan untuk menciptakan keberagaman, sehingga wisatawan yang berkunjung tidak merasa bosan. Desa wisata Carangsari mempunyai potensi dan keunikan yang tidak dimiliki oleh desa wisata lainnya di Kabupaten Badung memiliki sejarah yang cukup panjang dimasa revolusi fisik karena merupakan tempat kelahiran Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai sebagai bentuk penghormatan di desa ini dibangun monumen perjuangan I Gusti Ngurah Rai. Bandar Udara Internasional tempat wisatawan pertama kali menginjakan kaki bernama Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, hal tersebut dapat menjadi modal awal untuk melakukan branding terhadap Desa Carangsari sebagai tujuan destinasi desa wisata bersejarah (historical village destination) di Kabupaten Badung.
Peran Generasi Milenial Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi
Public Inspiration: Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/pi.3.2.2018.84-92

Abstract

Limbah sampah plastik setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi generasi milenial. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi peningkatan volume sampah plastik tersebut adalah dengan cara mengurangi volume sampah plastik dari sumbernya melalui pemberdayaan generasi milenial. Permasalahan mengenai pengelolaan sampah plastik adalah apa saja bentuk regulasi yang terkait dengan pengelolaan sampah plastik di Desa Penatih Dangin Puri, Kelurahan Penatih, Kota Denpasar bagaimana bentuk peran serta generasi milenial dalam pengelolaan sampah plastik dan tingkat peran generasi milenial di Desa Penatih Dangin Puri, tujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk peran generasi milenial di Desa Penatih Dangin Puri. (2) mendeskripsikan tingkat peran generasi milenial di Desa Penatih Dangin Puri data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, salah satu bentuk peran serta generasi milenial dalam upaya perbaikan lingkungan yaitu dengan memberikan sumbangan tenaga berupa kerja bakti dan ikut serta dalam pengelolaan sampah plastik. Selain itu, mereka juga memiliki cara-cara sederhana untuk mengurangi sampah di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka, mereka juga mengadakan pertemuan dengan masyarakat desa yang dilakukan satu kali dalam sebulan, yang dihadiri oleh pemerintah desa setempat, pemuda-pemudi yang tergabung dalam organisasi karang taruna Desa Penatih Dangin Puri yang terdiri dari 13 banjar dan 7 dusun. Generasi milenial melakukan kegiatan tersebut tanpa merasa terpaksa sama sekali. Tingkat peran serta generasi milenial yang terjadi di Desa Penatih Dangin Puri menurut kategori sedang, generasi milenial ikut berperan dalam pengelolaan sampah plastik akan tetapi pelaksanaanya masih belum maksimal.
Implementasi Kebijakan Stimulus Perekonomian Sebagai Countercycical dalam Upaya Menyelamatkan Pelaku Pariwisata Terdampak Covid-19 di Kabupaten Badung I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi; Ida Bagus Gde Indra Wedhana Purba
Journal of Contemporary Public Administration (JCPA) Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.393 KB) | DOI: 10.22225/jcpa.2.1.2022.30-34

Abstract

Tourism has become a mainstay sector in development in the Province of Bali. The contribution of tourism to the economy is quite high. At the end of 2019 tourist visits and international tourists experienced a significant decline due to the Covid-19 pandemi which caused the collapse of Bali tourism, especially in Badung Regency as a major tourist destination. Facing an increasingly difficult economic situation amid the outbreak of the Corona virus, the Financial Services Authority has begun to implement a policy of providing stimulus to the economy with the issuance of POJK No.11/POJK.03/2020 National Economic Stimulus as a Countercyclical Policy as a result of the spread of Covid-19 This POJK is expected to be a policy that is able to maintain economic stability and maintain economic growth for the Balinese people, most of whom are engaged in the tourism sector, especially in Badung Regency. This research uses qualitative research methods with descriptive research type. Primary data obtained through the process of observation, interviews, and documentaries. The selection of informants was done by purposive sampling. Data validation is done by triangulation of data sources so that the data presented is valid data. The results of this study describe the implementation of the policy stimulus as a countercyclical in an effort to prevent tourism actors causing the COVID-19 pandemi and describe the supporting and inhibiting factors of this policy.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS RELAKSASI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH PROVINSI BALI MENINGKATKAN REALISASI PENDAPATAN PAJAK DAERAH Dewa Ketut Suryawan; I Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi; Ketut Sri Swatiningsih
Jurnal Ilmiah Cakrawarti Vol 6, No 1 (2023): Cakrawarti
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jic.v6i1.800

Abstract

Realisasi pendapatan pajak daerah bali yang terus mengalami penurunan. Kondisi ini tidak terlepas dari menurunnya serapan sebagian besar komponen pajak daerah khususnya yang terkait dengan kendaraan bermotor. Penurunan pertumbuhan pendapatan pajak daerah, juga dipengaruhi oleh adanya pembatasan sosial dan pembatasan aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Gubernur Bali mengeluarkan kebijakan strategis dikaitkan dengan relaksasi pajak di Daerah Bali, ini merupakan terobosan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Pembebasan sanksi administrasi ini diberikan kepada seluruh wajib pajak yang masih menunggak pembayaran pajak kendaraan bermotor tahunan tidak untuk kendaraan bermotor yang baru. Terobosan ini diharapkan menjadikan masyarakat lebih tergugah untuk menuntaskan tunggakan pajak dan dapat meningkatkan realisasi pendapatan pajak daerah untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Kebijakan Strategis Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Upaya Pemerintah Provinsi Bali Meningkatkan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data primer diperoleh melalui proses observasi, dan wawancara, dan dokumenter. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Validasi data dilakukan dengan triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan merupakan data yang absah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui dan mendeskripsikan tentang Implementasi Kebijakan Strategis Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor Sebagai Upaya Pemerintah Provinsi Bali Meningkatkan Realisasi Pendapatan Pajak Daerah serta dapat bermanfaat dalam memberikan masukan kepada pemerintah provinsi bali dalam memingkatkan realisasi pendapatan pajak daerah. 
Implementasi Sistem Pendaftaran Daring (Si Taring) Dalam Pelayanan Publik Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar Ni Luh Sephia Adnyani Putri; I Wayan Mirta; Gusti Agung Ayu Yuliartika Dewi
Journal of Contemporary Public Administration (JCPA) Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jcpa.3.1.2023.34-41

Abstract

Proses pelayanan publik diharapkan mampu mewujudkan konsep good governance agar pelayanan publik dapat berjalan secara maksimal. Salah satu daerah di Indonesia yang berupaya untuk menerapkan konsep good governance ialah Kota Denpasar yang terletak di Provinsi Bali. Kota Denpasar sebagai pusat pemerintahan yang memiliki tingkat mobilitas penduduk sangat tinggi telah berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Penghargaan Anugerah Pandu Negeri kategori Gold dengan penilaian tata kelola pemerintahan yang baik. Tetapi masih terdapat kendala dalam pelayanan publik yakni antrian masyarakat yang membludak serta dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar berupaya memberikan solusi melalui (Sistem Pendaftaran Daring) Si Taring sebagai upaya dalam pelayanan publik berbasis daring. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Implementasi Sistem Pendaftaran Daring (Si Taring) dalam Pelayanan Publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan 3 indikator dalam mengukur implementasi yakni melalui adanya program atau kebijakan, kelompok sasaran, dan elemen pelaksana. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pemerintah dan masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui kondensasi data, penyajian data, penarikan dan verifikasi kesimpulan serta diverifikasi melalui uji keabsahan data yakni kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Sistem Pendaftaran Daring (Si Taring) sudah berjalan dengan baik karena masyarakat sudah mengetahui adanya program Si Taring sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mengurus admnistrasi kependudukan secara daring dan tidak perlu merasakan antrian yang panjang serta sudah tersedianya prosedur pelaksanaan pada website. Namun masih terdapat beberapa masyarakat yang kurang paham dengan layanan yang tersedia sehingga diperlukannya sosialisasi secara rutin melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar kepada masyarakat.
SOSIALISASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI DESA BERBASIS DIGITAL DI DESA SUMERTA KELOD, KOTA DENPASAR I Putu Adi Permana Putra; I Gusti Ayu Agung Yuliartika Dewi; I Gede Agus Wibawa
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 4 (2023): APTEKMAS Volume 6 Nomor 4 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results of field observations carried out at the service locus objectively found that the problems being faced by Sumerta Kelod Village, Denpasar City, regarding digital-based village government administration This was explained by village officials: since the 2020 COVID-19 pandemic, village administration data has not been organized and visible on the village website, so efforts or steps are needed to realize digitally integrated village government administration management. Based on these issues, efforts and steps need to be taken, starting with the socialization and development of village government administration. This community service program is carried out by a team of public administration lecturers, with a focus on developing village administration. The objectives of this socialization and coaching are: 1) providing education and understanding to village officials regarding digital-based village administration management; 2) optimizing the use of technology in providing public services to the community; and 3) realizing good governance in digital-based village government. Keywords: Management, Villages Government of Administration, Digitalization