Jatmika, Linda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Window of Public Health Journal

Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan MSDS Pada Pekerja Buruh Di Pelabuhan Yos Sudarso Tual Jatmika, Linda; Fachrin, Suharni A.; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.622

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan keluhan bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan ringan sampai dengan keluhan berat, yang umumnya terjadi karena peregangan otot yang terlalu berat dengan durasi terlalu lama, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada sendi, ligament dan tendon. Penelitian yang dilakukan oleh International Labour Organization (ILO) menyebutkan bahwa kecelakaan dan penyakit akibat kerja terbanyak adalah penyakit muskuloskeletal (40%), penyakit jantung 16%, kecelakaan 16% dan penyakit saluran pernafasan sebanyak 19%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada pekerja buruh di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual Provinsi Maluku Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pekerja buruh di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual sebanyak 147 pekerja menggunakan teknik non probability sampling (accident sampling) yang jumlah sampelnya sebanyak 105 pekerja. Metode analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Spearmen Corelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan secara signifikan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders pada pekerja buruh di Pelabuhan Yos Sudarso yakni umur (p = 0,000), masa kerja (p = 0,000), beban kerja (p =0,046) dan postur kerja (p = 0,008). Penelitian ini menyarankan kepada kantor agar memperhatikan batas umur maksimal pekerja, diharapkan pekerja menggunakan waktu istirahat sebaik mungkin pada saat tidak bekerja serta rajin melakukan streatching atau berolahraga, disarankan kepada kantor untuk memberikan safety breafing kepada pekerja sebelum memulai pekerjaannya mengenai teknik mengangkat barang dan pekerja sebaiknya mengurangi mengangkat barangĀ  melebihi kapasitas yang seharusnya.