Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan suatu kelainan pada jaringan tubuh seperti otot, tendon, ligamen, saraf, atau sendi tulang belakang. Gangguan tersebut dapat dirasakan di beberapa bagian tubuh, yaitu otot leher, bahu, lengan, tangan, punggung, pinggang, serta otot pada tubuh bagian bawah. Apabila tidak dilakukan tindakan maka akan menyebabkan cidera atau terjadi kelumpuhan dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja pengelasan di PT. Industri Kapal Indonesia (persero) Makassar tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Probability Sampling terhusus pada Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 48. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja pengelasan dengan nilai p=0,000, ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders dengan nulai p=0,001, tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan keluhan musculoskeletal disorders nilai p=0,5, ada hubungan antara beban kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders nilai p=0,003, ada hubungan antara sikap kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders nilai p=0,04. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pada variabel umur, masa kerja, beban kerja dan aktivitas fisik terdapat hubungan yang signifikan terhadap keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja pengelasan sedangkan variabel aktivitas fisik tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja pengelasan. Disarankan kepada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi kasus musculoskeletal disorders.