Angger Utary
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor Yang Berhubungan Dengan Komplikasi Diabetes Melitus Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Angger Utary; Mahmud, Nur Ulmy; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 5 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i5.776

Abstract

 Diabetes Melitus (DM) juga sering juga disebut sebagai the silent killer karena sering tidak disadari penderitanya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Komplikasi serius pada penderita DM meliputi microvascular complications dan macrovascular complications. Prevalensi DM di Sulawesi Selatan juga masih menempati peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular terbanyak 15,79%. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus di rumah sakit Dr. Tadjuddin Chalid selama satu bulan terakhir yaitu sebanyak 112 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan terjadinya kejadian komplikasi pada pasien diabetes melitus dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian pada 103 sampel dan menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan serta pengujian hipotesis dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini pun menunjukkan bahwa sebanyak 63,1% pasiend DM di rumah sakit Tadjuddin Chalid memiliki komplikasi dan 36,9% tidak memiliki komplikasi. Terdapat hubungan antara lama menderita DM (p=0,000) pola konsumsi serat (p=0,000) aktivitas fisik (p=0,000) dan IMT (P=0,006), sedangkan keteraturan pemeriksaan gula darah (p=0,597) tidak memiliki hubungan dengan kejadian komplikasi pada pasien diabetes melitus di rumah sakit Dr. Tadjuddin Chalid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara lama menderita DM, pola konsumsi serat, IMT dan aktivitas fisik pada kejadian komplikasi diabetes melitus. Saran dari penelitian adalah agar masyarakat senantiasa melakukan pemeriksaan gula darah agar dapat mencegah terjadinya komplikasi.