Rahmatunnazhifah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Perilaku K3 Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pengelasan di PT. IKI Makassar Rahmatunnazhifah; Andi Sani; Andi Mansur Sulolipu
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 5 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i5.858

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang merugikan terhadap manusia dan proses produksi, yang dapat menimbulkan gangguan fisiologi, kemudian kecacatan permanen hingga kematian yang disebabkan oleh suatu proses pekerjaan. Pada PT. IKI yang paling tinggi mengalami fluktuasi terjadinya kejadian kecelakaan kerja yaitu terjadi pada pekerja pengelasan yang disebabkan karena kurangnya pengetahuan, sikap dan tindakan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hubungan Perilaku Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Karyawan di PT. Industri kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan metode Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pekerja pengelasan (welding) di PT. IKI Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi langsung, wawancara dan kuesioner. Metode analisis data dilakukan secara uji univariat dan uji bivariat dengan pengujian hipotesis penelitian yang digunakan adalah uji chi-square tingkat kepercayaan (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja yaitu nilai (p=0,000), ada hubungan antara sikap dengan kecelakaan kerja yaitu nilai (p=0,030) dan ada hubungan antara Tindakan dengan kecelakaan kerja yaitu nilai (p=0,002). Diharapkan PT. IKI melakukan pelatihan, safety talk kepada pekerja agar dapat meningkatkan pengetahuan pekerja pengelasan, meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan APD serta lebih meningkatkan pengawasan lagi kepada para pekerjanya serta memperhatikan penggunaan, ketersediaan, penyesuaian dan kenyamanan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengurasi risiko terjadinya kecelakaan kerja.