Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Stunting Di Desa Kwayangan Kabupaten Pekalongan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Irawan, Teguh; Azzahra, Meila; Rizqiyyah, Naili; Purwanti, Khansa Nabila; Rahmadani, Fidya; Pasya, Restu Yusuf
PENA ABDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/abdms.v5i1.3580

Abstract

Kasus stunting di Kabupaten Pekalongan, tepatnya di wilayah Kecamatan Kedungwuni, berjumlah 222 kasus pada tahun 2022. Salah satu penyumbang angka stunting di Kabupaten Pekalongan adalah Desa Kwayangan dengan 8 kasus menurut data Puskesmas Kedungwuni 1. Faktor penyebab stunting di Desa Kwayangan antara lain kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting, kurangnya pola asuh yang baik, kurangnya pengetahuan ibu tentang menyiapkan makanan pendamping ASI untuk balita. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim memberdayakan masyarakat dengan Penyuluhan Stunting bagi Remaja dengan program ABCDE, Penyuluhan Pentingnya KMS, Pemutaran Video IMD, Penyuluhan Brain Gym dan Pijat Bayi untuk Tumbuh Kembang Anak, Gitar Kuning (Gerakan Ibu Cerdas Pengendalian dan Cegah Stunting) dengan Cooking Class, Pembagian Leaflet PHBS rumah tangga. Dengan adanya program intervensi ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan stunting di kampung boneka, program intervensi yang dilakukan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, mandiri dan cerdas.Kata Kunci : stunting, pengabdian masyarakat, program intervensi
Forecasting Dropout Pulmonary TB Control Through the Swot Program and Mapping of at-Risk Areas in Batang District Irawan, Teguh; Wahyuningsih; Indriono, Anik; Maula, Muhammad Fatih Izzul; Azzahra, Meila
International Journal of Natural and Health Sciences Vol. 2 No. 3 (2024): July 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijnhs.v2i3.2252

Abstract

Pulmonary Tuberculosis in Indonesia is still a target for intervention, especially after the Indonesian State launched a TB-free Indonesia program by 2030. This has had a lot of opposition, especially in the treatment process and there are still many TB patients who drop out and even have MDR (Multidrug Resistance TB) status. TB cases in Batang Regency in 2023 increased to 1332 cases, higher than in 2022 which was 1192 cases. This research aims to carry out Forecasting for Controlling drop-out pulmonary TB through the SWOT Program and Mapping of Risk Areas in Batang Regency. This research is a descriptive study with SWOT analysis and Forecasting for Controlling drop-out pulmonary TB, collecting initial data by mapping drop-out TB cases. The research subjects were TB program holders, Head of P2PM, and Technical Implementers at Community Health Centers and Hospitals as well as Triangulation informants, namely Drop Out TB patients. The research results showed that the number of pulmonary TB cases that dropped out in Batang Regency was 111 cases. Drop Pulmonary TB cases were dominant in the age range 51-60 years with 29 cases (26.1%), 72 cases (64.9%) of male gender and 106 drop-out TB sufferers who went to the hospital for treatment. (95.5%). The distribution of Drop Out Pulmonary TB Cases is in the Batang sub-district with 34 cases. Based on the SWOT matrix analysis, it was found that strategies for controlling pulmonary TB dropout in Batang Regency that could be implemented were adding TCM tools, adding network bandwidth to the system, carrying out Information and Education Communication (KIE) to patients, families and the community, ensuring the PMO carried out its duties well